
Tembilahan (detikriau.org) – Bupati Inhil, HM Wardan memintakan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk menjadikan lantai tiga pasar dayang suri, Jalan Jendral Sudirman sebagai pusat wisata batu akik di kota Tembilahan.
Permintaan ini disampaikan Bupati dalam sambutannya saat membuka secara resmi pameran batu akik dilantai tiga bangunan pasar yang pada awal pendiriannya diperuntukkan sebagai lokasi pasar buah di kota Tembilahan ini. Rabu (8/4)
Menurut Bupati, meskipun secara umum Kabupaten Inhil bukanlah penghasil batu akik namun penduduknya sudah sejak dari dulu cukup banyak yang mencintai berbagai batu asli Indonesia ini. Terlebih lagi saat bepergian keluar daerah, Bupati mengakui kerap ditanyakan oleh-oleh batu akik asal kabupaten Inhil baik oleh relasi dan maupun kerabatnya.
“Usai kegiatan ini saya menginginkan dilokasi ini tetap ditetapkan sebagai lokasi wisata batu akik di kota Tembilahan. Nantinya bagi siapa saja penggemar batu akik dapat dengan mudah mencari berbagai batuan indah ini sesuai seleranya. Lagi pula nantinya setelah dilokalisasi saya berharap tidak ada lagi pengrajin batu akik yang mangkal ditepi-tepi jalan, ” Ujar Bupati
Ditambahkan Bupati, meski bukan sumber penghasil batu akik, namun diwilayah Inhil dibagian utara juga banyak didapati bebatuan alam yang cukup Indah. Untuk mencirikan khas daerah, Bupati menamai batu akik yang berasal dari Kecamatan Kemuning itu sebagai batu “Tembulun Rusa” yang dinamai sesuai asal batu akik tersebut dari kawasan Air Terjun Tembulun Rusa yang terletak di Desa Batu Ampar, Kecamatan Kemuning, Inhil. (mirwan/adv pemkab inhil)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka