TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Diterpa hujan, laga hari kedua Cabang Olahraga (Cabor) Futsal PON XVIII Riau terpaksa harus ditunda. Komisi Tehnik sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Badan Futsal Nasional, Efraim Ferdinand Bawole menyatakan bahwa Kebijakan ini dilakukan demi pertimbangan safety dan keselamatan atlit.
Pernyataan ini disampaikannya dalam konfrensi pers diruang Media Center gedung Venue Futsal, komplek Indragiri Sport Center, Tembilahan. Jum’at (7/9/2012).
“Penyebabnya dikarenakan adanya hambatan tehnik. Lagi pula kalau harus dipaksakan, pertandingan pertama paling cepat bisa dilakukan seusai sholat jum’at. Artinya, laga di hari kedua ini akan berlanjut hingga larut malam dan nantinya kita juga pasti akan mendapatkan komplin dengan alasan kesehatan,” Ujar Efraim yang saat itu didamping Sekretaris PB PON Inhil, Muchtar T, Ketua Bidang Pertandingan, M. Taher, serta Ketua Bidang Teknologi Informasi dan Penyiaran Media, Encik Kamal Syahindra.
Ketika diminta detikriau.org untuk memberikan jawaban yang lebih jelas tentang yang dimaksud pertimbangan hambatan tehnik, Efraim mempertegas bahwa hambatan tehnik yang dimaksudkannya disebabkan lapangan pertandingan basah oleh tempias guyuran hujan yang begitu lebat sejak tadi pagi (jum’at 7/9/2012).”Panitia sebenarnya menyatakan saat ini kondisi lapangan sudah bisa ditangani dan pertandingan kembali bisa dilanjutkan. Tetapi sekali lagi demi pertimbangan safety dan keterbatasan waktu. Penundaan menurut saya keputusan yang paling tepat.”Jawabnya
Salah seorang rekan pers dari Papua yang saat itu ikut menghadiri konprensi pers mempertanyakan apakah kejadian ini bisa diartikan ketidaksiapan panitia pelaksana dengan tidak rampungnya pengerjaan Venua, Sekretaris Sub PB PON Inhil, Muchtar T membantah.
Menurut Muchtar, progress Venue Futsal memang baru mencapai 77 persen tetapi sudah memenuhi standar PON untuk melaksanakan pertandingan.” Batas akhir pengerjaan masih sampai akhir Desember 2012 mendatang. Saat ini pengerjaan masih terus digesa. Lagipula, dengan kondisi 77 persen itu sudah mencapai tahap fungsional.” Ujar Muchtar T.
Ketika kembali dipertanyakan rekan wartawan, untuk menyikapi kejadian serupa kedepannya apa yang akan dilakukan panitia, Muchtar T kembali menjelaskan bahwa rekanan pekerja pasti akan terus menggesa pengerjaan terutama untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali.
Sedianya, laga hari kedua ini, 12 kontingen kembali akan berlaga. Di Group A, Sumatra Selatan akan berhadapan dengan Papua kemudian Jawa Tengah akan berhadapan dengan Gorontalo.
Di Group B. Kontingen Jawa Barat akan berhadapan dengan tuan rumah, Riau dan Kontingen Sumatra Utara akan berhadapan dengan Kalimantan Selatan. Sedangkan di Group C, Kontingen Sumatra Barat akan berhadapan dengan Nusa Tenggara Timur dan DKI Jakarta akan berhadapan dengan Sulawesi Selatan.
“Semua pertandingan hari kedua ini kita batalkan dan akan dilanjutkan esok harinya, sabtu (8/9). Namun dengan adanya penundaan ini tidak berarti batas akhir pelaksanaan pertandingan Cabor Futsal juga akan mengalami pemunduran.” Pungkas Efraim Ferdinand Bawole mengakhiri. (fsl)


MBARI SUPAN