
Detikriau.org – lima kali guncangan gempa berkekuatan 5,2 SR – 6,3 SR menghantam Sumba Timur, NTT dan menyebabkan sejumlah warga di kota Waingapu, mengungsi ke tempat tinggi pada Selasa (2/10/2018) pagi.
“Situasi agak menegangkan, anak sekolah dipulangkan dan sebagian warga menuju kawasan yang dijuluki ‘leter S’ atau tempat paling tinggi di kota tersebut,” kata Imelda Sulistyawati Seda, di Sumba Barat Daya, tentang keluarganya yang bermukim di Waingapu dilaporkan tirto.id
Dalam kontak telepon dengan keluarganya usai gempa, Imelda Sulistyawati Seda mendapat kabar bahwa sanak-saudaranya yang bermukim di dekat dermaga feri bergegas mengungsi ke tempat tinggi setelah mengalami gempa.
Sementara itu, Umbu Hinggu Panjanji, seorang anggota DPRD Kabupaten Sumba Timur mengaku keluarganya aman semua, meski mereka sempat keluar rumah dan panik ketika mengalami gempa bumi.
Umbu sedang berada di kampung Desa Kamanggih Kecamatan Kahaungu Eti ketika gempa terjadi dan mendapat kabar bahwa murid-murid SD dan SMP di Waingapu dipulangkan sesaat setelah gempa bumi karena mereka panik.
Sementra itu Bupati Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Gideon Mbiliyora menyatakan satu jembatan dilaporkan rusak usai gempa yang mengguncang kabupaten itu.
“Saya tadi dapat laporan bahwa ada satu jembatan di Kecamatan Wula Waijelu mengalami kerusakan setelah gempa yang menguncang Sumba Timur pagi tadi,” katanya saat dihubungi tirto.id dari Kupang, Selasa.
Berdasarkan data yang dirilis dari laman resmi BMKG, hantaman gempa pertama terjadi pada jam 06:12 WIB dengan lokasi pada lintang selatan 10.56 dan bujur timur 120.2 sekitar 66 km baratdaya sumbatimur pada kedalaman 10 Km berkekuatan 5,2 SR.
Gempa selanjutnya pada jam 06:27 WIB dengan lokasi pada lintang selatan 10.48 dan bujur timur 120.24 sekitar 66 km baratdaya sumbatimur pada kedalaman 10 Km berkekuatan 5,3 SR.
Jam 06:59 WIB dengan lokasi pada lintang selatan 10.57 dan bujur timur 120.25 sekitar 66 km baratdaya sumbatimur pada kedalaman 10 Km berkekuatan 6,0 SR.
Jam 07:16 WIB dengan lokasi pada lintang selatan 10.57 dan bujur timur 120.22 sekitar 66 km baratdaya sumbatimur pada kedalaman 10 Km berkekuatan 6,3 SR.
Dan terakhir pada jam 11:49 WIB dengan lokasi pada lintang selatan 10.54 dan bujur timur 120.16 sekitar 66 km baratdaya sumbatimur pada kedalaman 10 Km berkekuatan 5,9 SR. /wan


BERITA TERHANGAT
Di Halalbihalal IPDN Jatinangor Wamendagri Bima Arya Tegaskan Komitmen Dukung IPDN Lahirkan Lulusan Berkarakter
Isu Dugaan Pengawalan Preman Menuju Universitas Malahayati Dibantah oleh Dandenpomal Lampung : Kami Datang Berdasarkan Surat Perintah dan permohonan Pihak Yayasan
Gubri Abdul Wahid Hadiri Kegiatan Penguatan dan Percepatan Pembangunan Daerah PKB