TEMBILAHAN (detikriau.org) – Keberadaan Gas LPG 3 Kg di Kota Tembilahan, Inhil dalam beberapa hari belakangan mulai langka.
“Susah carinya, saya terpaksa keliling. Kalaupun ada harganya bisa mencapai Rp 25 Ribu,” ungkap Nur warga Tembilahan Hilir, Rabu (10/9).
Ia tak mengetahui apa penyebab kelangkaan itu, yang jelas menurut ibu beranak 4 ini kelangkaan LPG tabung melon ini membuat aktivitas rumah tangganya menjadi terhambat. Kondisi demikian diharapkannya dapat segera diatasi pemerintah.
Senada, penjual LPG 3 Kg, Ime juga mengakui adanya kelangkaan ini. Dampak dari kelangkaan itu membuat warungnya diserbu pembeli. Padahal dirinya cuma mendapat jatah 30 tabung per hari.
“Dengan harga jual dipatoknya sebesar Rp 21 ribu, paling lama 1 jam seluru stok habis terjual. Pembelinyapun kebanyakan bukan warga sekitar.” ceritanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Inhil, H Pahrolrozy, nyatakan kelangkaan LPG 3 Kg dalam dua hari terakhir disebabkan pasukan dari Kota Dumai ke Tembilahan terlambat disebakan kondisi alam.
“Namunhari ini sudah mulai normal, LPG 3 kg pantauan kita juga sudah banyak,” Ujar Fahrolrozy.(dro/*1)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi