10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Majukan PGRI, Pengurus Baru Diminta Dahulukan PR

Bagikan..

DSC_2671 copyTEMBILAHAN (detikriau.org) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) meminta pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Inhil untuk mendahulukan pekerjaan pengurus lama yang belum terselesaikan.

Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Inhil, Ahmad Ramani dalam sambutannya saat pengukuhan pengurus baru PGRI Kabupaten Inhil di gedung Engku Kelana Tembilahan, Sabtu (21/3/2015) malam.

“Ada 20 item yang perlu dicatat oleh pengurus baru ini bahwa masih ada PR yang perlu didahulukan pekerjaannya dibanding program kedepan,” pesannya.

Hal tersebut dijelaskannya, jika sejumlah PR dari pengurus lama itu terselesaikan, maka PGRI Inhil akan lebih mudah menjalankan program-program terbarunya. Salah satu PR bagi pengurus baru ini disebutkannya seperti, mendata guru se-Inhil secara detail.

Untuk saat ini, menurut data yang ada, jumlah guru di 20 kecamatan tercatat kurang lebih 9 ribuan, namun jika digabungkan dengan guru dibawah naungan Kemenag, maka angka keseluruhan guru yang ada berjumlah kurang lebih 13 sampai 14 ribuan.

“Itu data kemaren, sejaland dengan bergantinya waktu, kemungkinan jumlah guru baru akan bertambah, begitu juga jumlah guru yang pensiun,” tuturnya.

Selain itu, ia juga menyebutkan salah satu tugas utama dari pengurus PGRI Inhil untuk mensegerakan membenahi pengurus-pengurus PGRI yang ada di kecamatan.

Mewakili pimpinan daerah, Sekretaris Disdik Inhil ini juga menyampaikan dari hasil koordinasi, Bupati, HM Wardan meminta agar pengurus PGRI lebih kepada keprofesionalan yakni seluruh pengurusnya murni dari guru itu sendiri.

“Alhamdulillah, keinginan Bupati telah terwujud, semua nama yang tercantum dalam pengurus periode ini semuanya berprofesi guru,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Inhil yang baru dilantik, Yaswar Aprilian SE MM saat dikonfirmasi mengatakan, dari 20 item PR tersebut akan dicobanya penyelesaiannya semaksimal mungkin, namun diakuinya hal itu menjadi tantangan yang cukup berat.

Apalagi atas persoalan pendataan guru secara detail, karena ini juga menyangkut dengan kesejahteraan guru hingga hari ini yang masih perlu perjuangan.

“Jika didukung semua pihak, saya yakin kami akan mampu menyelesaikannya. Mulai hari ini kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” tandasnya.(mirwan)