10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Masyarakat Kateman Harapkan Bangunan Pasar Guntung Segera difungsikan.

Bagikan..

50bda1Kateman (www.detikriau.org) – Bangunan megah pasar Guntung Kecamatan Kateman yang dibangun melalui anggaran tahun jamak, APBD Inhil 2006-2009 senilai Rp 13 Milyar lebih hingga hari ini masih belum juga difungsikan sebagaimana peruntukannya. Kondisi ini terus menimbulkan keprihatinan dan Tanya Tanya sebahagian besar masyarakat. Kini kondisi bangunan semakin tidak terawat dan hampir diseluruh bagian sudah mengalami kerusakan yang cukup berat. Masyarakat berharap agar hal ini segera mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.

“Yang kita nantikan tentunya perhaitan serius dan segera dari pihak pemerintah Kecamatan untuk diteruskan ke Kabupaten. Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin bangunan tersebut nantinya tidak lagi dapat difungsikan,”Nilai seorang warga setempat, Jailani Zen, akhir pekan kemaren di Guntung

Hampir diseluruh bagian bangunan pasar tersebut saat ini sudah cukup banyak mengalami kerusakan bahkan pada dinding sisi luar terlihat mengalami keretakan yang cukup parah.

Kondisi bangunan pasar bertingkat guntung Kecamatan KatemanMasih menurut Jai, berfungsinya pasar megah ini tentunya menjadi impian sebahagian besar masyarakat apalagi kini jumlah pedagang terus bertambah. “Sebagai masyarakat kaki lima tentunya kami tidak memahami apa masalah yang menjadi penyebab terbengkalainya bangunan pasar yang notabenenya dibangun melalui uang rakyat ini. Berbagai kritikan terus disampaikan namun tidak juga ada respon positif dari pihak pemerintah,” Kritik Jai.

Senada, tokoh masyarakat Kateman lainnya, Baharuddin juga menyampaikan harapan agar kondisi ini sesegera mungkin mendapatkan perhatian serius dari pihak pemerintah. Apapun kondisinya, dirinya menyarankan agar bangunan pasar ini segera difungsikan.

“ini menurut saya yang terbaik. Jika tidak segera ditempati pedagang, kondisi bangunan saya nilai akan semakin tidak terawat,” Saran Baharuddin

Dikatakan Ketua salah satu LSM di Kateman ini, akibat tidak berfungsi, kini dilokasi bangunan pasar tersebut sudah mulai menjadi tempat tinggal pemulung. Apalagi disaat malam hari, karena lokasi ini tanpa penerangan, menjadi tempat favorit anak-anak muda untuk memadu kasih.”Efeknya tentu tidak baik. Jika tidak juga bisa segera difungsikan, paling tidak ada upaya untuk melakukan pengamanan agar asset terbengkalai ini dapat diamankan agar tidak beralihfungsi menjadi tempat yang memberikan efek tidak baik bagi masyarakat,”Tutup Bahar.

Camat Kateman, Yuliargo ketika dikomfirmasi melalui sambungan telepon selularnya mengaku tidak mengetahui secara persisi duduk masalahnya. Diakuinya hingga hari ini bangunan pasar bertingkat itu belum ada serah terima dengan pihak Kecamatan.”Selesai atau belum pengerjaan bangunan itu sayapun tidak mengetahui. Coba komfirmasikan saja ke pihak Kabupaten yang tentunya lebih bertanggungjawab dalam hal ini,”Elak Yuliargo.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir, Rudiansyah ketika dikomfirmasi melalui sambungan telepon selular, Ahad (16/6) mengakui bahwa hingga hari ini memang belum ada dilakukan serahterima dengan pihak kontraktor pelaksana.

Bahkan menurutnya, Pihak kontraktor kini sedang melayangkan gugatan terkait persoalan pengajuan eskalasi. “kita sudah beberapa kali diminta hadir oleh pihak Pengadilan Negri Tembilahan. Yang jelas saat ini masih dalam proses, makanya kita belum bisa mengambil langkah kebijakan terkait bangunan pasar ini. Jika nanti sudah selesai, kita akan upayakan untuk  segera difungsikan namun sebelumnya tentu masih diperlukan untuk melakukan perbaikan dibeberapa bagian bangunan yang kini sudah mulai rusak,” Jawab Mantan Kabag Ekonomi Setdakab Inhil ini. (dro/kadir)