Tembilahan (detikriau.org) – Hampir tiga tahun yang lalu, tepatnya, jum’at (22/11/2013), pasangan Bupati dan Wakil Bupati Inhil berjargon Warohmah angkat “sumpah” berjuang untuk mewujudkan janji yang sudah terikrarkan.
Hari itu, Masih Ingatkan Kita, …. seluruh tim pemenangan Warohmah tersenyum lebar. Kerja keras dan perjuangan berbuah hasil manis. Lelah terbasuh dengan rasa gembira. Namun yang tidak harus dilupakan, kemenangan bukanlah akhir dari perjuangan tapi awal baru untuk memenuhi apa yang sudah dijanjikan.
Maju untuk memperebutkan hati masyarakat Inhil, Warohmah mengusung misi yang dibagi dalam 5 pilar, 5 kisi dan 8 program utama pembangunan Kabupaten Indragiri Hilir.
Hari ini, Ikrar itu, perbaikan-kah atau masih sekedar janji manis ?
5 pilar tersebut yakni,
pertama: meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada kepemimpinan kepemerintahan lewat praktik tata kelola yang bersih dan baik (good governance) dengan “meningkatkan kepemerintahan daerah yang amanah” dan masyarakatnya partisipatif dalam pembangunan.
Kedua: mengembalikan kejayaan masyarakat Inhil yang didalam sejarahnya dikenal sebagai daerah maju dan terdepan dengan mengoptimalkan pengelolaan potensi SDA dan SDM.
Ketiga: memperkokoh pelaksanaan demokrasi, semangat kegotongroyongan, memelihara kerukunan, ketentraman dan ketertiban serta mendukung supremasi hukum.
Keempat: Meningkatkan keterpaduan dan keharmonisan antar para pemangku kepentingan (pemerintah, masyarakat dan dunia usaha) didaerah, maupun dalam hubungan dengan lintas kota/kabupaten lain, Provinsi, Nasional dan Internasional dalam rangka menata pembangunan untuk kejayaan Kabupaten Inhil, dan
Kelima: mendorong terwujudnya prestasi-prestasi pembangunan yang mengutamakan partisipasi dan manfaat kemaslahatan bagi masyarakat Inhil seluas-luasnya sehingga Kabupaten Inhil menjadi barometer baru pencapaian pembangunan Provinsi Riau.
Adapun 5 Kisi Pembangunan yang dijanjikan adalah,
Pertama: meningkatkan pembangunan sarana prasarana infrastruktur daerah (jalan desa, jembatan, pasar, perhubungan desa-kota, listrik, tata air, fasilitas umum, dsb) secara lebih merata dan berkeadilan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Inhil.
Kedua: meningkatkan kualitas SDM yang tawakal, berahlak mulia, professional, unggul dan sehat sehingga berdaya saing lebih tinggi melalui inovasi pelayanan pendidikan dan kesehatan yang lebih berkualitas, mudah diakses dan terjangkau.
Ketiga: memajukan perekonomian daerah yang bertumpu pada pengelolaan ekonomi pertanian (termasuk perkebunan, perikanan dan peternakan), perdagangan, industri dan pariwisata berlandaskan potensi setempat, memanfaatkan kemajuan iptek dan didukung investasi dunia usaha yang diselaraskan dengan penjagaan martabat masyarakat dan jatidiri daerah Kab Inhil.
Keempat: mengembangkan ekonomi kreatif guna menghasilkan nilai tambah ekonomi keluarga dan masyarakat Inhil. dan
Kelima: meningkatkan kualitas penataan pembangunan sarana prasarana infrastruktur ibukota kabupaten secara lebih rapi, modern dan indah guna mendukung pelayanan dasar maupun umum, sehingga kota Tembilahan menjadi kota yang lebih dicintai dan dibanggakan masyarakat Inhil.
Sedangkan 8 Program Utama yang dijanjikan pasangan yang terpublikasi sebagai tokoh agamis ini dalam masa pemerintahan 5 tahunnya yang dimottokan sebagai “spirit baru menabur kemaslahatan untuk masyarakat dan daerah Kabupaten Indragiri Hilir” adalah,
Pertama: reformasi pelayanan birokrasi warohmah yang bersih, mudah, cepat, adil dan ramah dalam melayani warga sejalan dengan pembinaan aparatur dengan system meritokrasi yang objektif, professional, bersih dan sejahtera.
Kedua: program Desa Maju Inhil Jaya lewat percepatan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat secara integrasi, berkualitas dan merata hingga seluruh penjuru desa. Termasuk perbaikan harga dan diversifikasi ekonomi perkebunan kelapa rakyat dimulai dengan penataan regulasi yang lebih menguntungkan petani dan masyarakat Inhil.
Ketiga: pendidikan berkualitas dan terjangkau serta meningkatkan akses pendidikan masyarakat usia sekolah.
Keempat: Inovasi pelayanan kesehatan lebih berkualitas, mudah diakses dan terjangkau.
Kelima: peningkatan peluang kesempatan kerja lewat program Inhil Bergerak yang dilakukan dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
Keenam: program kewirausahaan sosial melalui Pemberdayaan Masyarakat Inhil kreatif berahlak mulia dengan program sosial keagamaan, organisasi pemuda, kelompok perempuan dan kelompok usaha ekonomi kreatif , membina kewirausahaan sosial berbasis program terintegrasi (terpadu) lintas SKPD.
Ketujuh: penataan pembangunan ibukota kabupaten yang rapi, modern, indah dan bermartabat. dan
Kedelapan: pengelolaan daerah aliran sungai secara terintegrasi dengan fungsi ketahanan ekonomi masyarakat, manajemen mitigasi bencana serta penerapan iptek dan pembangunan pariwisata. / dro


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi