
Tembilahan (detikriau.org) – Bupati Inhil, HM Wardan diminta mengambil tindakan tegas dan mengganti pejabat yang tidak mampu bekerja dengan baik untuk mendukung program dan kebijakan pembangunan .
Menurut juru bicara Masyarakat Peduli Indragiri Hilir (MPI), Tengku Suhandri, Bupati tidak cukup hanya meminta pejabat yang tidak mampu bekerja mendukung kebijakannya mundur secara legowo.
“Harusnya lebih tegas dengan mengganti pejabat yang tidak kapabel dan kompeten tersebut dan menggantinya dengan pejabat yang mampu untuk mendukung program dan kebijakan pembangunannya,” tegas Tengku Suhandri seperti disampaikan kepada wartawan, Selasa (15/7).
Jangan hanya meminta mereka mundur secara legowo, kalau seperti ini bisa saja masyarakat menilai bupati tidak berani mengambil ketegasan mengganti bawahannya yang seakan-akan sengaja tidak menjalankan program dana kegiatan yang sedang dijalankan.
“Karena minimnya progress kegiatan pembangunan saat ini, dampaknya akan mengganggu roda pembangunan di Inhil, khususnya yang berhubungan langsung kepada publik. Jadi, untuk apa pejabat yang lamban dan tidak cakap ini dipertahankan,” kecamnya.
Memang beberapa waktu lalu, Bupati Inhil, HM Wardan sempat ‘meradang’ dalam rapat rutin bersama Kepala SKPD. Beliau menyesalkan masih minimnya progress kegiatan pembangunan di setiap SKPD sampai triwulan tahun ini.
“Saya telah meminta tanggung jawab SKPD dan bahkan secara tegas meminta bagi yang tidak sanggup melaksanakan tugas, untuk mengatakan secara gentleman,” ultimatumnya saat itu.
Bupati berharap pada bulan berikutnya akan ada perubahan, dan apabila masih ada juga yang tidak ada kemajuan berarti, Ia akan melakukan kebijakan-kebijakan semacam disipliner berdasarkan evaluasi. (Ahmad Tarmizi)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi