Tembilahan (www.detikriau.org) – Warga dihimbau untuk selalu waspada api. Suhu udara panas disaat musim kemarau sangat rawan terjadinya musibah kebakaran. Namun yang kerap menjadi penyebab kebakaran lebih disebabkan faktor kelalaian.
Himbauan ini disampaikan Bupati Inhil, H Indra Muchlis Adnan. Tibanya musim kemarau seperti saat ini kata Bupati membuat suhu udara menjadi panas dan pastinya akan rawan menimbulkan musibah kebakaran “Pemicu terjadinya kebakaran kerap bukan dikarenakan unsur kesengajaan tetapi seringkali disebabkan kelalaian korban sendiri,” Ujar Bupati belum lama ini
Kelalaian yang dimaksudkan Bupati diantaranya seperti tidak dipenuhinya standar mutu material listrik, seperti penggunaan kabel yang tidak berstandar SNI. Bukti nyatanya, hasil penyidikan pihak kepolisian, faktor penyebab kebakaran banyak terjadi akibat adanya arus pendek.
Kelalaian lainnya yang juga sering menjadi pemicu musibah kebakaran yang disebabkan listrik karena seringnya masyarakat melakukan penyambungan yang tidak memenuhi standar keamanan yang sering dilakukan pada pencurian arus listrik.
“ini akibat keinginan meraup untuk besar dengan mendapatkan listrik gratis tapi tidak memperhatikan keselamatan. Disamping merugikan Negara, jika timbul kebakaran juga akan merugikan si pelaku.” Tambah Bupati
Kelalaian lainnya seperti kurang tidak teliti mempergunakan alat masak, obat nyamuk bakar serta lampu penerangan berbahan bakar minyak tanah.
Material bangunan berbahan kayu yang hingga saat ini masih mendominasi bangunan perumahan rakyat lebih mempermudah timbulnya kebakaran. Apalagi disaat-saat musim kemarau, material kayu menjadi kering diiringi kondisinya yang sudah cukup tua.
Diakhir kalimat Bupati mengajak semua warganya untuk selalu mengedepankan sikap teliti sejak sekarang untuk menghindari kerugian yang lebih besar dimasa mendatang. (dro)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka