
TEMBILAHAN (detikriau.org) – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Musmuliadi mengusulkan agar ketersediaan dana CSR digunakan untuk pembangunan infrastruktur, seperti keberadaan tanggul pengaman yang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Sebaiknya, dana CSR dari perusahaan ini digunakan untuk hal-hal yang lebih mendesak, diantaranya pembuatan tanggul bagi pengamanan perkebunnan kelapa milik petani, yang saat ini sudah yang rusak akibat intusi air laut,” tutur Musmuliadi kepada awak media, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Musmuliadi, dibandingkan hanya digunakan untuk membangun pasar, dana CSR dari perusahaan akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk membangun infrastruktur di wilayah perusahaan tersebut beroperasi.
“Contohnya saja PT Pulau Sambu, dana CSRnya bisa digunakan untuk perbaikan infrastruktur di Sungai Guntung atau desa-desa lainnya,” terangnya.
Namun apabila dana CSR hanya digunakan untuk membangun di daerah perkotaan, lanjut Politisi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Inhil ini, tentu mayarakat terutama yang berada di sekitar perusahaan tidak dapat merasakan secara langsung manfaat dari adanya perusaahaan di wilayah tempat tinggal mereka.
“Ke depan, kita harapkan usulan ini dapat menjadi masukan bagi Pemkab Inhil, khususnya dalam mengambil setiap kebijakan yang berhubungan langsung dengan masyarakat,” imbuhnya.(adi/adv)


BERITA TERHANGAT
Usulan Pinjam 200 M Ditolak DPRD, Ketua PAN Inhil : Segala yang Baik Lahir dari Persiapan yang Matang
Sekretaris Komisi IV DPRD Inhil Hadiri Upacara Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025
Ketua DPRD Inhil Serap Aspirasi Warga Lewat Reses III di Jalan Raja Ali Haji, Tirta 1, Masyarakat Menyampaikan Perbaikan Infrastruktur dan Rehabilitasi Surau Almuklisin