10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Operasi Katarak Gratis, Calon Peserta diminta Lengkapi Persyaratan

Bagikan..

TEMBILAHAN (detikriau.org) – Seluruh penderita katarak yang telah terdaftar dan akan mengikuti operasi gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada (PH) Tembilahan  pada awal Bulan Desember mendatang diminta, untuk melengkapi sejumlah persyaratan.

Permintaan tersebut disampaikan Plt Kadiskes Inhil, dr Saut Pakpahan melalui Kasi Kesehatan Khusus, Devi Natalia menindaklanjuti surat dari RSUD PH Tembilahan, tanggal 24 November 2015, nomor : 1470/RSUD-YANMED/XI/2015 tentang pelaksanaan operasi katarak dan bibir sumbing gratis, yang bekerjasama dengan Dokter Spesialis Mata dari Jakarta.

Adapun persyaratan yang dilengkapi tersebut, diantaranya :

  1. Kartu Jamkesda atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Bila ada beberapa peserta yang berasal dari 1 kecamatan, SKTM dapat dibuatkan kolektif dari desa/kelurahan.
  2. Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Jika tidak ada, dapat dibuatkan Surat Keterangan Domisili dari desa/kelurahan.

Sedangkan untuk jumlah penderita katarak yang telah mendaftar hingga kini adalah sebanyak 219 orang, yang berasal dari sejumlah wilayah di Negeri Seribu Parit.

“Pendaftarannya sudah kita tutup hari ini, dengan total keseluruh sebanyak 219 orang,” tutur Devi saat ditemui detikriau.org di ruang kerjanya, Jum’at (27/11/2015).

Sebelum mengikuti operasi katarak gratis pada tanggal 5-6 Desember nanti, para penderita katarak yang telah terdaftar ini diimbau, untuk melakukan pemeriksaan ulang katarak di RSUD PH Tembilahan sehari sebelum waktu pelaksanaan operasi atau tepatnya tanggal 4 Desember 2015.

“Para pasien akan diperiksa ulang oleh tim dokter spesialis mata yang datang dari Jakarta,” terangnya.

Pemeriksaan ulang sebelum dilakukannya operasi ini, bertujuan untuk memastikan apakah penyakit katarak yang diderita oleh para pasien termasuk dalam kategori matur atau tidak.

“Jadi, dokterlah nantinya yang akan memutuskan apakah pasien ini dioperasi atau tidak,” imbuhnya. (adi/adv)