11 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Pacu Sampan Leper, Upaya Lestarikan Budaya Tempatan

Bagikan..

--TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, H Indra Muchlis Adnan yang diwakili Asisten Dua Setdakab Inhil, H Syafrinal Hedy membuka secara resmi pelaksanaan Iven pacu sampan leper di Sungai Getek Desa Sungai Luar Kecamatan Batang Tuaka. Ahad (9/12)

Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II berharap kegiatan sampan leper ini disamping dapat mengangkat peluang dari sisi Wisata, juga diharapkan dapat mengenang dan sekaligus melestarikan budaya masyarakat tempatan.” Sampan leper adalah alat tranportasi masyarakat lokal yang dipergunakan secara turun temurun sejak dahulu. Alat tranportasi yang didesign familiar dengan kondisi alam dan geografis alam Inhil khususnya warga sungai getek tentunya menjadi suatu asset Budaya yang patut kita banggakan dan harus kita jaga kelestariannya. Kegiatan yang kita lakukan setiap tahunnya ini adalah dalam rangka mencapai maksud itu.” Ujar Bupati

Asisten II bersama beberapa orang unsur Muspida dan Pejabat saat mengikuti kegiatan sampan leper.Ditambahkan Bupati, Iven Pacu Sampan leper merupakan salah satu iven yang masuk dalam agenda wisata Provinsi dan saat ini dinilai cukup banyak mendapatkan perhatian dan diminati oleh masyarakat sehingga diperlukan penanganan secara lebih serius agar keinginan masyarakat untuk membudayakan kegiatan ini dapat terus berlanjut.”Kita juga tentunya berharap dengan kegiatan ini dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Riau khususnya ke Kabupaten Indragiri Hilir serta pada akhirnya akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat tempatan,”Imbuh Bupati.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kab. Inhil, H Mukhtar T ketika dikomfirmasi disela kegiatan mengungkapkan bahwa semangat dan pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat dalam kegiatan ini adalah dengan kondisi alam kab inhil yang terbilang begitu berat, orang tua kita dulu mampu berinofasi dan bekerja keras dengan menciptakan sebuah alat tranfortasi yang mampu menyesuaikan dengan kondisi alam. Alat tranportasi air kayuh dengan bagian bawah datar ini, mampu melaju dengan baik di atas air dan diatas lumpur. “Buah karya leluhur kita yang menjadi tradisi secara turun temurun ini tentunya perlu kita jaga kelestariannya. Jangan sampai ia punah dan terlupakan,” Ujar Mukhtar T.

Iven yang bertemakan “Dengan kegiatan sampan leper, kita tingkatkan perekonomian lokal menuju inhil Berjaya dan gemilang 2025” ini selain dihadiri oleh Bupati yang diwakili Asisten II Setdakab Inhil, H. Syafrinal Hedy, Kadisporabudpar, H Mukhtar T, juga tampak dihadiri oleh Unsur Muspida dan beberapa pejabat dilingkungan Setdakab Inhil.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari utusan organisasi kemasyarakatan, organisasi pemuda, Mahasiswa dan Umum dengan mempertandingkan nomor perorangan dan beregu.(dro/*0)