TANAH MERAH (detikriau.org) – Hasil produksi Budidaya Tiram di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Merah bukannya dinikmati warga setempat. Pasalnya, panen hewan sejenis kerang-kerangan ini nantinya tidak akan dipasarkan di wilayah lokal, melainkan akan diekspor ke Negara tetangga, Malaysia.
H Mahlan Dores, salah seorang pengelola Budidaya Tambak Tiram menyampaikan bahwa tambak miliknya berjumlah 15 petak, dimana setiap 1 petaknya berukuran seluas 4×4.
“Nanti tanggal 10 mendatang insya Allah kita panen pertama sekitar 20 ribu Tiram. Dan hasil panen nantinya akan kita ekspor ke Malaysia,” katanya.
Dijelaskan, ekspor ke luar negeri itu sangat menjanjikan hasil nilai keuntungan jika dibandingkan dengan dijual di daerah. Contoh saja katanya, harga satu Kg Tiram di Malaka, Malaysia seharga 21 Ringgit jika dikomfersi ke Rupiah senilai lebih dari Rp 70 ribu, namun jika di Riau khususnya, harga jual perkilo hanya Rp 5 ribu.
“Tentu saja hasil penjualan di Malaysia lebih menjanjikan dan sangat membantu perekonomian nelayan di sini,” papar Mahlan./ Mirwan


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi