
Tembilahan (www.detikriau.org) — Pasar murah yang digelar pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir di Halaman Kecamatan Tembilahan menuai kekecewaan masyarakat. Pembagian yang dinilai sembraut menyebabkan banyak warga miskin yang lebih berhak malah tidak kebagian.
“Kalau seperti ini jelasnya pembagian tidak adil. Siapa saja boleh masuk. Jadi tidak jelas lagi yang mana benar masyarakat miskin dan mana yang tidak.”Kesal seorang Ibu, Jawiyah (56) dengan nada kesal, Selasa (30/7)
Dikarenakan kondisi fisik yang tidak berapa sehat lagi akibat dimakan usia, jawiyah mengaku tidak mampu berdesak-desakan. Bahkan hingga ia kelelahan, satu kantongpun paket yabg berisikan 2 botol sirup, gula, tepung dan minyak goreng seharga Rp. 20 ribu itu tidak berhasil ia dapatkan.
“Pastinya kecewa nak. Apalagi setelah berdesak-desakan, satu paketpun saya tidak dapat.” Keluhnya sambil duduk berunjur kaki di trotoar depan jalan Kantor Camat.
Aman (43), seorang pekerja penarik becak juga menilai pelaksanaan pasar murah ini tidak tertata baik. Menurutnya, seharusnya pembagian dilakukan menggunakan kupon. Dalam pembagian kupon itu bisa bekerjasama dengan perangkat desa atau kelurahan sehingga bisa diberikan kepada warga yang benar benar kurang mampu.
“Kalau seperti ini banyak masyarakat yang seharusnya memang berhak malah tidak kebagian. Tapi kalau pakai kupon lebih merata dan tentunya akan lebih tepat sasaran.” Kata Aman.
Pantauan lapangan, pelaksanaan pasar murah dihalaman kantor camat Tembilahan ini penuh sesak dengan pengantri. 1300 paket yang dikatakan panitia disediakan dalam sekejab ludes. Namun yang menariknya, dari sekian banyak masyarakat yang ikut antri paket yang ditujukan untuk masyarakat miskin ini, kebanyakan datang mempergunakan kendaraan bermotor roda dua dan sebahagian terlihat mempergunakan perhiasan.(dro)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi