
TEMBILAHAN (www.detikriau.org) -Pembangunan harus dijalankan seimbang antara fisik dan non fisik. Pasalnya dua sisi itu menurut Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Dr H Indra Muchlis Adnan harus berimbang. Sesukses apapun pembangunan bidang fisik.
Apabila tidak ditopang dengan pembangunan non fisik, hasilnya tidak bakal maksimal. Pembangunan bidang non fisik yang dimaksud itu diantaranya rohani maupun pendidikan. Kehalusan budi pekerti maupun semangat yang giat tidak bisa didapatkan hanya dengan membangun bidang fisik semata.
Dalam pandangan orang nomor satu di Bumi Sri Gemilang tersebut. Pembangunan yang hanya bertumpu pada hal fisik semata, dan menepikan pembangunan non fisik bakal membuat gersang rohani warga.
“Keduanya saling berkaitan dan harus dibangun secara bersamaan”tegas Bupati. Oleh sebab itu, pada masa awal kepemimpinannya sampai sekarang. Indra Muchlis Adnan Selalu menggelar istigosah. Hal itu termasuk salah satu upaya membangun sisi non fisik.
Selain itu, wujud konkret lainnya adalah pembangunan Ponpes Syech Walid Thaib Indragiri di Desa Sei Iliran. Sarana pendidikan bidang keagamaan modern ini dimaksudkan agar pembangunan rohani terus terjaga.
Selain itu, Bupati Inhil yang gemar mengendarai sepeda motor ini, juga memberikan ruang kepada Ponpes untuk terus berkembang. Dia kerap menyambangi Ponpes baik yang berada di kota maupun dipedalaman.
” Kita ingin pembangunan itu rahmatan lilalamin. Sehingga memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi warga”cetus Pak Jenggot, panggilannya. Sepeninggalnya kelak, Indra Muchlis Adnan meminta warga selalu mengedepankan semangat keseimbangan itu. Menurutnya, sudah saatnya warga meraih kesejahteraan dunia dan akherat dengan menyeimbangkan sisi fisik dan non fisik dalam kehidupan.(dro/*1)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka