11 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Pemenang Lelang Rehab Bakau Dishut Inhil di duga Rekayasa

Bagikan..

bakauTembilahan (detikriau.org) – Panitia lelang ULP Kab Inhil untuk paket rehab Bakau pekerjaan pada Dinas Kehutanan Kabupaten Indragiri Hilir di duga tidak melakukan proses evaluasi sesuai dengan aturan yang disyaratkan.

Berdasarkan informasi yang diterima detikriau.org dari sumber yang sangat dipercaya yang meminta namanya untuk tidak dipublikasikan menyatakan bahwa proses evaluasi sengaja dilakukan tidak sesuai dengan aturan untuk merekayasa pemenang paket pekerjaan.

“Semua memang diatur agar pemenang paket pekerjaan itu bisa diberikan kepada rekanan yang memang diinginkan.” Ujar Sumber kepada detikriau.org, ahad (28/9/2014)

Ditambahkannya, bahkan hasil pengecekan bibit dilapangan juga tidak diklarifikasikan sebagaimana seharusnya dilakukan.

Terkait dugaan ini, anggota panitia lelang pokja 6, Ahmad ketika dikomfirmasi terkesan mengelak. Menurutnya, menjawab komfirmasi ini bukan menjadi wewenangnya.

“Maaf pak, bukan wewenang saya. Coba komfirmasikan langsung sama ketua lelang, Sumitro.” Jawabnya.

Sayangnya ketika detikriau.org mencoba untuk melakukan komfirmasi ke nomor telepon Sumitro tidak bersedia diangkat. Bahkan pesan singkat yang dikirmkan ke telepon selularnya juga tidak dibalas.

5 paket yang diduga diupayakan untuk dilakukan rekayasa pemenangnya adalah paket 123 dengan nilai pagu 427 juta lebih, 124 dengan pagu 701 juta lebih, paket 127 dengan pagu 1,9 Milyar, paket 128 dengan pagu dana 1,54 Milyar dan paket 169 dengan pagu dana 1,5 Milyar.

Pengecekan yang dilakukan detikriau.org pada website LPSE Kabupaten Inhil (http://lpse.inhilkab.go.id/eproc/lelang?s=5) , ke lima paket ini sudah 6 kali dilakukan penundaan pengumuman pemenang. (dro)