
TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Pemimpin Indragiri Hilir mendatang harus selalu turun ke lapangan. Tidak hanya untuk melihat secara langsung kondisi warga. Juga untuk mengakomodir semua kepentingan. Sehingga program yang dilaksanakan tepat sasaran.
Namun yang paling penting, pembangunan terus dilanjutkan. Perhatian terhadap desa tidak boleh pula dikendorkan. Karena pada titik itulah akar persoalan yang sesungguhnya. Warga di pedesaan menurut Bupati, Dr H Indra Muchlis Adnan masih sangat membutuhkan sentuhan. Supaya tingkat kesejahteraannya makin membaik.
Pondasi pembangunan yang sudah terbentuk saat ini, menjadi pijakan agar pembangunan selanjutnya menjadi lebih mudah dan baik. “Karena kondisi geografis kita yang berat. Pemimpin mendatang harus selalu melihat secara langsung persoalan yang dihadapi warga”tegas Indra Muchlis Adnan.
Sampai saat ini, masih banyak wilayah Inhil yang belum bisa dijangkau dengan transportasi darat. Hal itu membutuhkan pemimpin yang energik dan tangguh. Indra Muchlis Adnan sudah mencontohkan bagaimana dia ikhlas menggunakan sepeda motor setiap kali berkunjung ke pedesaan. Karena memang mayoritas desa masih belum terhubung maksimal.
“Beban berat masih terbentang. Inhil masih membutuhkan pembangunan infrastruktur pembuka isolasi daerah”ungkap Bupati. Dengan anggaran yang terbatas, pemimpin ke depan harus pula kreatif dan cerdas dalam menyikapi kondisi yang dihadapi. Terbatasnya anggaran itu tidak boleh menyurutkan pembangunan. Walau sifatnya bertahap, pembangunan dimaksud mesti berlanjut dan terus dilaksanakan.(dro/*1)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka