10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Pemimpin Tak Bisa di Cetak Secara Instan

Bagikan..

Tembilahan (www.detikriau.org) – Mencetak seorang pemimpin tidak semudah membalik telapak tangan dan bisa dilakukan secara instan. Namun diperlukan proses dan waktu yang panjang. Seorang pemimpin harus mampu melewati tempaan dalam berbagai bentuk rintangan dan ujian.

Pernyataan ini disampaikan Bupati Inhil, H Indra Muchlis Adnan dalam suatu kesempatan beberapa waktu lalu. Menurutnya, agar mampu melewati ujian, peran kedua orangtua untuk membekali anak-anaknya dengan mental yang baik, sikap kesosialan yang tinggi dan ilmu yang memadai wajib dilakukan untuk mencetak generasi penerus yang unggul sebagai seorang pemimpin dimasa yang akan datang.

Disarankan Bupati, sarana yang paling efektif untuk menempa diri adalah ikut terlibat secara aktif dalam berbagai bentuk organisasi. Dalam wadah organisasi, seorang anak akan mulai membiasakan diri meramu berbagai sumberdaya yang ada dalam suatu tim untuk mencapi tujuan yang ditetapkan. Persaingan positif antar sesama anggota organisasi akan mampu memberikan motivasi seorang anak untuk bersaing dan berusaha untuk tampil sebagai yang terbaik.

Dalam tempaan organisasi akan mampu mencetak generasi-generasi muda yang unggul, memiliki kreativitas yang tinggi serta kepekaan jiwa sosial. “Saya berharap agar para orang tua tidak melarang anak-anak mereka untuk terlibat dalam segala bentuk organisasi yang sifatnya positif. Jika perlu haruslah diberikan dorongan agar anak-anak dapat termotivasi,” Pesan Bupati.

Bupati juga memberikan perumpamaan bahwa seorang anak raja sekalipun tidak bisa langsung diberikan kekuasaan dan tahta namun sebelumnya harus diberikan pembekalan ilmu, pengetetahuan yang mumpuni serta berbagai macam ujian.

“Belakangan saya menilai mulai terjadinya krisis pendidikan bagi anak-anak.salahs atu faktornya disebabkan kurangnya dorongan terutama dari kedua orang tua agar anaknya aktif ikut serta dalam berbagai kegiatan organisasi sehingga akibatnya semakin banyak anak-anak yang tidak memahami akan nilai-nilai kebangsaan dan nilai-nilai social,” Pungkas Bupati (dro)