TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Tudingan miring adanya keterkaitan antara berbagai pelaksanaan ivent yang dilaksanakan Pemkab Inhil dengan turunya harga komoditi kelapa dibantah. Pemkab Inhil menegaskan setiap perlaksanaan iven apapun bentuknya sudah memiliki pos pendanaan tersendiri.
Lontaran kalimat ini tersampaikan dari Yunus Marala yang hadir sebagai salah satu peserta dalam rapat antara petani kelapa hibrida dengan pihak manajemen Sambu Group di Aula Kantor Bupati Inhil, Senin (22/10)
“Saya hanya ingin memperjelas, apakah benar ada korelasi antara pelaksanaan iven yang dilaksanakan Pemkab Inhil dengan terjadinya penurunan harga komoditi kelapa? Diluaran rumor menyatakan Pemkab selalu mendapatkan bantuan dari pihak perusahaan,” Tanya Yunus Marala.
Pertanyaan yang sudah cukup lama menjadi hembusan angin tidak sedap ditengah masyarakat ini langsung mendapat sanggahan dari Pemkab Inhil melalui Asisten II, Syafrinal Hedi. Menurutnya, apapun bentuk Ivent yang dilaksanakan Pemkab Inhil sudah didanai melalui pos anggaran yang memang diperuntukkan untuk hal itu.”Tidak benar, kegiatan apapun namanya, semua dibiayai melalui pos dana tersendiri.” Tegas Asisten II.
Dalam kesempatan itu juga, Anggota Komisi II DPRD Inhil, Herwanissitas secara langsung mempertanyakan dihadapan peserta rapat kepada manajemen Sambu Group apakah benar ada memberikan bantuan dana setiap kali pelaksanaan ivent di Kabupaten Inhil. Dicontohkannya pelaksanaan PORDA ke VII dan PON XVIII Riau beberapa waktu lalu?, secara tegas dan singkat, Mr Tay Chiatung menjawab “Tidak benar”. (dro/*0)


APBD YA PAK, TERUS PAJAK DARI RAKYAT MASUK KEMANA PAK ? INGAT PAK DPRD DAN PAK BUPATI ANDA DIPILIH OLEH RAKYAT UNTUK MEMPERJUANGKAN HAK RAKYAT KALAU RAKYAT BERANG JANGAN HARAP RAKYAT PERCAYA LAGI TERHADAP PIMPINANYA
mungkin hanya di dalam rapat saja mereka mengatakan tidak, di balik semua itu siapa yang tau…..
KALAU MEMANG TIDAK ADA KORELASINYA….. BERIKAN KAMI BUKTI DAN BERIKAN KAMI LOGIKA YANG JELAS ATAS TURUNNYA HARGA KELAPA DI INHIL…. KALIAN JANGAN HANYA BERKELIT LIDAH, KAMI PERLU KEPASTIAN….
bapak 2x dipilih memerlukan dana yang besar dari negara……dan mgk bapak2x juga mengeluarkan dana yg besar juga….jd klw dah dudk pasti bapak2x ingin mengembalikan dana tsb……mungkin….jd kapan memperjuangkan nasib RAKYAT.
?????