10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Penayangan Delapan Paket Peningkatan Jalan di Inhil Menghilang. Ada Apa?

Bagikan..

“sumber detikriau.org menerangkan raibnya sejumlah paket ini dilatarbelakangi keributan dirumah kediaman salah seorang pejabat tinggi di Inhil”

Tembilahan, detikriau.org – Delapan paket pekerjaan peningkatan badan jalan di Inhil tiba-tiba menghilang dari website lpse.inhilkab.go.id. raibnya paket pekerjaan bernilai ratusan Miliar ini dikhawatirkan akan membuyarkan impian masyarakat Inhil bagian utara dan Selatan.

Delapan paket yang sempat tayang sejak tanggal 29 April 2016 di website lpse tersebut yakni;

  1. Peningkatan jalan ruas sungai teritip – sungai guntung /DAK-AFFIRMASI/ APBN Rp. 3,01 M
  2. Peningkatan jalan ruas Kota Baru – Sanglar STA 00+700-03+020 /paket B Rp. 16,25 M
  3. Peningkatan jalan sanglar – Pulau kijang/paket C Rp 31,84 M
  4. Peningkatan jalan sungai piring – teluk pantaian/paket 3/ Rp. 37,71 M
  5. Peningkatan jalan sungai dusun – sungai piring/paket 2/ Rp. 18,67 M
  6. Peningkatan jalan sungai luar – sungai dusun/paket 1/ Rp. 32,36 M
  7. Peningkatan jalan Teluk Pantaian – Teluk Pinang /paket4/ Rp. 22,11 M
  8. Peningktan jalan menuju Bandara Tempuling/ DAK -IPD/APBN/ Rp. 24,69 M

Hari ini, kamis 5 Mei 2016, sejumlah penayangan paket pekerjaan itu-pun “raib”

2016-05-01_185033

Dipojok bawah tertera alasan pembatalan lelang yang berbunyi

“Berdasarkan surat dari dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air Kab Inhil nomor; 620/BMSDA/BM-V/2016/258 tangal 4 mei 2016 yang ditantangani oleh pengguna anggaran, dengan ini kami membatalkan proses pengadaan barang/jasa pekerjaan ini, dengan alasan perlu adanya persyaratan-persyaratan yang perlu ditinjau ulang untuk disempurnakan.

Namun anehnya berdasarkan Informasi dari sumber detikriau.org yang sangat dipercaya menerangkan bahwa raibnya sejumlah paket ini berawal dari ribut-ribut yang terjadi dirumah kediaman salah seorang pejabat tinggi di Inhil pekan kemaren.

Sayangnya hingga berita ini dirilis, detikriau.org belum berhasil mendapatkan komfirmasi dari sejumlah pejabat yang dipastikan mengetahui persis kejadian tersebut./ dro