10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Penderita Gizi Buruk Meninggal Dunia, Ketua TP PKK Janji Akan Lakukan Pendataan Lebih Merakyat

Bagikan..

“Memang kita akui belakang ini kita dari PKK sedikit lalai dalam pengawasan terhadap kesejahteraan ibu-ibu di Inhil dan para balita penderita gizi buruk.”

DSC_5373TEMBILAHAN (detikriau.org) – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan akan melakukan pendataan lebih luas di lingkungan masyarakat Inhil terkait kesejahteraan ibu-ibu.

Hal itu ddisampaikan menyikapi dengan ditemukannya bocah pendeerita gizi buruk asal kecamatan Kempas berusia 2 tahun 4 bulan beberapa waktu lalu. Kini, bocah atas nama Siti Saliah tersebut telah meninggal dunia di RSUD Puri Husada Tembilahan, Ahad (6/9/2015) sekitar pukul 14.30 WIB.

“Memang kita akui belakang ini kita dari PKK sedikit lalai dalam pengawasan terhadap kesejahteraan ibu-ibu di Inhil dan para balita penderita gizi buruk. Namun kedepan, kita berkomitmen akan lebih ketat mengawasi dan bekerja hingga PKK desa dan kelurahan,” kata Zulaikhah kepada awak media usai apel pembukaan Jambore di lapangan Gadjah Mada Tembilahan, Ahad (6/9/2015) sore.

Ia menegaskan, memperketat pengawasan tersebut dengan tujuan supaya para penderita yang berkaitan dengan ibu-ibu akan segera mendapat bantuan, jangan ada lagi katanya yang terlambat menerima bantuan.

Sekedar diketahui, penderita gizi buruk itu sempat dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan terhitung sejak tanggal 24 Agustus lalu. Namun dipertengahan perawatan, pada awal bulan September anak dari pasangan Saparuddin dan Karina itu sempat dibawa pulang ke kediamannya di Kelurahan Harapan Tani karena kondisi sempat membaik.

Namun tak lama berselang, bocah malang itu kembali dirawat di RSUD Puri Husada hingga akhirnya meninggal dunia. “Sebelumnya penderita gizi buruk itu sempat pulang orang tuanya ke rumah atas kehendaknya sendiri. Kemudian masuk lagi ke rumah sakit dengan kondisi barat badan kembali menurun,” ungkap Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Irianto. (mirwan)