TEMBILAHAN (detikriau.org) – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), DR Hj Alvi Furwanti berharap agar ketersediaan dan pasokan obat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) tidak terpurus.
Permintaan tersebut disampaikan mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Inhil ini, karena mengingat obat merupakan salah satu faktor pendukung dalam upaya penanganan dan penyembuhan pasien yang mengalami sakit gangguan kesehatan kejiwaan.
Untuk itu, lanjut Alvi, pihaknya sudah melakukan identifikasi terhadap kebutuhan obat penyakit gangguan kesehatan kejiwaan di seluruh Puskesmas yang ada di Negeri Seribu Parit.
“Kita berharap mudah-mudahan obat ini tidak terputus, karena obat ini di droping dari Kemenkes melalui Dinkes Provinsi Riau,” tutur Alvi saat berbincang dengan detikriau.org di ruang kerjanya, kemarin.
Kendati demikian, Alvi menyatakan bahwa pihaknya akan terus berusaha dan mengupayakan ketersediaan obat tersebut, sehingg pasokan obat di seluruh Puskesmas tidak terputus.
“Selain faktor obat, juga sangat dibutuhkan tenaga kesehatan yang terampil dalam penanganan pasien dengan gangguan kesehatan kejiwaan ini,” terangnya.
Oleh karena itu, Alvi mengimbau kepada seluruh tenaga kesehaan yang ada di seluruh Puskesmas, untuk turut mendukung dan mensukseskan Program Inhil Bebas Pasung Tahun 2017.
“Semoga ke depan tidak ada lagi kita jumpai pasien dengan gangguan kesehatan kejiwaan yang dipasung, baik oleh pihak keluarga maupun masyarakat,” imbuhnya.(adi/adv)


BERITA TERHANGAT
Kabid SD dan GTK Disdik Inhil Jadi Komandan Upacara Peringatan Hardinas Tingkat Kabupaten Tahun 2024
Antisipasi Penyebaran TBC, Petugas Kesehatan Diminta Giat Lakukan Sosialisasi dan Mendata Pasien
Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Diskes Harap Pembentukan 3 Perda Yang Diusulkan Dapat Terwujud