
TEMBILAHAN (detikriau.org) – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perternakan (DTPHP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berencana akan memberikan berbagai macam bentuk bantuan untuk kelompok tani di daerah tersebut.
Langkah ini disampaikan Kepala DTPHP Inhil, Kuswari diwakili Sekretaris, Sudinoto dalam upaya mensukseskan program percepatan pembangunan swasembada pangan nasional.
Dikatakan Sudinoto, pada rencana strategis pembangunan tahun 2016 ini, DTPHP Kabupaten Inhil akan tetap memperhatikan sektor pangan, hortikultura dan sarana prasarana pertanian.
“Jadi, tahun ini merupakan langkah awal kita untuk mewujudkan swasembada pangan di Inhil, sesuai dengan keinginan dan arahan dari Bupati kita,” tutur Sudinoto kepada awak media di ruang kerjanya baru-baru ini.
Dijelaskan Sudinoto, mengingat persiapan untuk mewujudkan target tersebut mendesak, maka perlu dilakukan langkah-langkah strategis guna menambah target produksi, salah satunya dengan mensinergikan program antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota melalui forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DTPHP yang ada.
“Disamping itu, untuk jangka panjang kami juga akan memperkuat sektor pangan, seperti padi, jagung dan kedelai. Namun untuk sektor lainnya, yakni holtikultura dan peternakan serta potensi unggulan lainnya juga akan dikembangkan,” tambahnya.
Sementara itu, untuk sektor pangan jenis padi di Kabupaten Inhil, lanjut Sudinoto, saat ini produksinya sudah cukup baik, namun untuk jagung dan kedelai sudah mulai meningkat, meskipun masih ada sedikit kendala-kendala.
“Jika dipetakan dengan baik potensi pertanian di Inhil ini, saya rasa target penambahan produksi akan tercapai. Selain potensi tanaman pangan, Inhil juga memiliki potensi unggulan di bidang hortikultura dan peternakan,” imbuhnya. Adi/adv


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka