TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Pertandingan sepak bola Divisi Utama antara kesebelasan PERSIH Tembilahan Vs PERSIP Pekalongan berlangsung ricuh. Pemain kedua kesebelasan terlibat adu jotos dilapangan. PErtandinganpun sempat terhenti sekitar 7 menit. Setelah didamaikan, akhirnya pertandingan dilanjutkan hingga peluit akhir ditiup oleh wasit Ferdinand Duha. PERSIH berhasil mendulang kemenagan telak 2-0.
Pertandingan babak pertama, kesebelasan tuan rumah, PERSIH dimenit ke 10 berhasil menggoyang gawang kesebelasan tamu, Persib Pekalongan lewat tendangan sudut yang dimanfaatkan dengan baik oleh pemain belakang Persih nomor punggung 16, Husein melalui sundulan kepala. Persih berhasil unggul 1-0 hingga babak pertama usai. Babak kedua, pertandingan berlangsung semakin a lot dan akhirnya sempat terjadi kericuhan. Pemain kedua kesebelasan sempat adu jotos hingga pertandingan dihentikan selamalebih kurang 7 menit. Kericuhan dipicu oleh pemain Persip pekalongan yang melayangkan tinju pemain Persih. Ricuh kedua kesebelasan untungnya tidak menyebabkan emosi penonton tidak terpancing dan terlihat malah terhibur.
Menit ke 70, kesebelasan tuan rumah kembali meyarangkan bola bundar ke gawang Persip Pekalongan kembali melalui tendangan pemain Persih nomor punggul 16, Husein. Bola sempat mengenai mistar gawang dan kemudian mental kedalam gawang yang dikawal Nurul Subkhi. Skor 2-0 tidak berubah hingga peluit panjang ditiupkan. Kemenangan kandang yang diraih tuan rumah disambut dengan suka cita dan perasaan puas oleh Ketua Umum Persih, Rasyid.
Pelatih Persip Pekalongan, Nazal Mustopa mengakui keunggulan timtuan rumah. Diakuinya, meskipun timnya sudah berusaha dengan sekuat tenaga namun tidak berhasil merebut poin dari kandang lawan di stadion beringin Tembilahan. Nazar menilai kerichan yang sempat terjadi dikarenakan kepemimpinan wasit Ferdinand tidak tegas. Nazal meminta agar PSSI dapat memperhatikan kualitas wasit pertandingan.
Dengan berhasil meraih kemenagan kandang 2-0 dari kesebelasan Persip Pekalongan, Persih masih bertengger pada posisi ke-7 dengan skor poin klasemen sementara 19 point. (Zo)


itu mah urusan pt li/KPSI bukan urusan pssi.
“Nazal meminta agar PSSI dapat memperhatikan kualitas wasit pertandingan” wkwkwkwkw… emangnya PSSI ada urusan dengan turnamen ilegal itu ya.. udahlah damai aja, kan PT LI ga punya komdis
gak ada hubungannya dengan PSSI pertandingan ini …. ini TARKAM saja. paling-paling pelakunya tidak mendapat skorsing, karena yang skorsing siapa ?