10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Petani Menjerit. Harga Kelapa Anjlok, Pembayaranpun Bertahap

Bagikan..

“Petani Berharap Kondisi Ini Segera Ditanggapi Serius Oleh Pemerintah Daerah”

indexGaung Anak Serka (detikriau.org) – Petani kelapa dalam di Desa Teluk Sungka Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir kembali mengeluh. Harga kelapa dalam tidak pernah stabil dan cendrung terus mengalami penurunan.

Menurut salah seorang petani, Samsul, beberapa waktu lalu ia dan petani lainnya sempat merasa gembira disebabkan harga kelapa mulai membaik namun kondisi ini tidak bertahan lama dan harga kembali anjlok.

“Sudahlah harga terus anjlok, pengepul tidak lagi membayar harga keseluruhan kelapa, tetapi pembayaran dilakukan secara bertahap,” Keluhnya kepada detikriau.org, sabtu (12/7/2014)

Pembayaran yang dilakukan secara angsuran oleh pengepul ini sempat dipertanyakan samsul. Menurut pengepul, pembayaran secara berangsur ini terpaksa harus ia lakukan karena perusahaan besar penampung kelapa juga memberlakukan hal serupa kepada mereka.

“setiap kali kelapa kita setorkan keperusahaan, kita juga hanya dibayarkan separuhnya. Dilapangan terpaksa sistem ini juga kami terapkan agar tidak merugi,” ujar samsul menyampaikan alasan pembayaran kredit oleh pengepul

Atan, petani kelapa lainnya di Desa teluk sungka juga membenarkan hal ini. Namun menurut Atan ada juga pengepul yang bersedia membayar secara tunai tetapi harganya jauh dibawah harga pengepul yang membayarkan secara angsuran.

“Ada yang mau bayar penuh tapi harganya jauh lebih rendah dan hal ini sudah lama terjadi”. Sebutnya

Dengan sumber penghasil terbesar masyarakat Inhil di sektor perkebunan khususnya kelapa dalam, masyarakat berharap kondisi ini segera mendapatkan perhatian serius dari pemerintah setempat.

“Kita berharap pemerintah segera turun tangan agar nasib petani seperti kami tidak semakin sengsara,” Sampaikan Atan.

Pantauan lapangan detikriau.org, harga jual perbutir kelapa ditingkat petani di kecamatan GAS saat ini berada pada kisaran Rp 1.200 hingga Rp 1300. padahal sebelumnya harga ini sudah sempat mencapai Rp. 2000.  (Ahmad Tarmizi)