Tembilahan (www.detikriau.org) — Tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (pemilukada) Kabupaten inhil untuk pemilihan bupati dan wakil bupati periode 2013-2018 sudah di mulai. Kini, Komisi Pemilihan Umum Daerah (kpud) inhil memasuki tahapan persiapan yakni pembentukan ppk dan pps untuk 20 kecamatan di kabupaten indragiri hilir.
Jadwal agenda pesta demokrasi di kabupaten indragiri hilir dan provinsi riau, yakni pemilihan kepala daerah di pastikan akan sama. Untuk pelaksanaan waktu dan tanggal pemungutan suara pilgubri dan pilkada inhil akan berlangsung sekitar bulan september mendatang, tepatnya pada hari rabu tanggal 4 september.
Ketua kpud inhil, joni suhaidi mengatakan, kini kpud inhil telah memasuiki tahapan persiapan, yakni akan membentuk panitia penyelenggara pelaksanaan pilkada inhil untuk tingkat ppk dan pps. “formulir untuk tenaga petugas panitia penyelenggaran pilkada inhil tersebut juga telah di sebar ke seluruh daerah kecamatan di kabupaten indragiri hilir. sekitar 17.312 orang tenaga petugas panitia penyelenggara pilkada inhil akan di rekrut untuk membantu dan melangsungkan penyelengaraan pesta demokrasi tersebut.”Sebut Joni Suhaidi kepada wartawan di ruang kerjanya, Senen (14/1)
Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di kabupaten indragiri hilir, untuk satu tahapan akan menelan anggaran apbd inhil sekitar 22 milyar rupiah dengan estimasi jumlah pemilih sebanyak 584.556 jiwa dan tps sebanyak 1.569. “saat ini kpud inhil dan kpud riau sedang melakukan kesepakatan untuk efisiensi anggaran karena pelaksanaan pilkada inhil dan pilgubri dilaksanakan secara bersamaan.” Pungkas Joni. (dro/*3)


BERITA TERHANGAT
Ustadz Suhaidi: Gerindra Punya Prinsip Bagaimana Masyarakat Senang dan Tenang
Kondusif, Pilkada Inhil Patut Jadi Contoh Baik
Warohmah Unggul di 8 Kecamatan, Sumbawa 9 Kecamatan dan Cerdas 3 Kecamatan