Tembilahan (detikriau.org) – Kerap terputusnya pasokan listrik PLN secara mendadak dalam beberapa waktu belakangan ini semakin meresahkan masyarakat. Tidak hanya dinilai menggangu aktifitas rutin, kondisi seperti ini juga dituding menjadi penyebab melonjaknya jumlah tagihan rekening listrik.
Menurut pengakuan salah seorang pelanggan PLN di Kelurahan Tembilahan Hilir Kecamatan Tembilahan, Herman, dalam kondisi pasokan listrik normal, dengan daya 900 VA, tagihan listrik dirumahnya setiap bulan rata-rata hanya sebesar Rp 100 ribuan. Namun dalam dua bulan belakangan, dengan kerap terputusnya pasokan listrik, tagihan listrik membengkak hingga 150 ribuan perbulannya. Padahal menurutnya tidak ada sedikitpun penambahan peralatan listrik yang dipergunakan.
“Secara pasti memang saya tidak bisa menuding kerap terputusnya pasokan listrik secara berulang-ulang ini sebagai penyebabnya, tetapi kondisi seperti inilah yang terjadi.” Ujar Herman kepada detikriau.org di Tembilahan, kamis (13/11)
Ditambahkan Herman, dugaan ini memang diakuinya barulah sebatas perkiraan. Dinilainya, jika padamnya listrik hanya terjadi satu atau dua kali dalam interval waktu yang cukup panjang, mungkin tidak seberapa berpengaruh dengan peningkatan jumlah tagihan. Namun belakangan ini, pemadaman listrik secara mendadak terjadi secara berulang-ulang, bahkan hingga belasan kali dalam satu hari.
“Setiap kali listrik menyala, saya menduga, tarikan beban akan meningkat. Akibatnya catatan meteran juga akan terpacu cepat. Jika terjadinya pemadaman dan kembali hidup secara berulang-ulang, bisa saja menjadi penyebab meningkatnya jumlah tagihan. Tapi ini sekali lagi hanya dugaan saya karena dibandingkan dengan kondisi pasokan listrik normal, tagihan yang harus saya bayarkan saat ini meningkat. Padahal penggunaan listrik taka da penambahan” Sampaikan Herman.
Pelanggan PLN lainnya di Kecamatan Tembilahan Hulu, Syaiful-pun mengeluhkan kondisi yang hampir senada. Iapun berpendapat kondisi pasokan PLN seperti saat ini menjadi penyebab meningkatnya jumlah tagihan.
“Tidak hanya itu, peralatan listrik kita juga terganggu. Bahkan kerap mati secara mendadak ini juga menyebabkan lemari pendingin dirumah saya rusak,” Kesal Syaiful
Ia-pun berharap agar PLN segera mencarikan solusi hingga persoalan ini tidak terus berlarut-larut. “Jikalau PLN telah memberikan pelayanan terbaik, kami para pelanggan pastinya tidak berkeberatan untuk mematuhi semua kewajiban yang dibebankan kepada kami.” Ujarnya.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil melalui Wakil Ketua Komisi III, Edi Harianto juga sudah melontarkan kritikan terhadap kinerja manajemen PLN Rayon Tembilahan.
“Terputusnya pasokan listrik seperti saat ini bukan terjadi kali pertama, tetapi kejadian ini sudah terjadi secara berulang-ulang dan tidak pernah ada penyelesaian. saya nilai permasalahan ini tentunya berada di manajemen PLN sendiri,” ujar Edi harianto kepada awak media melalui sambungan selularnya di tembilahan beberapa waktu yang lalu.
Edi berharap kondisi seperti ini sesegera mungkin harus dituntaskan. Ia tidak ingin PLN dari dulu selalu terkesan lepas tangan dan menyandarkan kesalahan dengan ketidakmampuan mesin pembangkit.(dro)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi