10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

PLN Sub Rayon Teluk Pinang Juga Lakukan Pemadaman Bergilir

Bagikan..

Tertular Penyakit PLN Rayon Tembilahan

foto: harianandalas

TEMBILAHAN (detikriau.org) – Penyakit yang saat ini sedang melanda PLN Rayon Tembilahan menular ke jajaran di bawahnya. Kini, PLN Sub Rayon Teluk Pinang juga melakukan pemadaman bergilir bagi para pelanggannya.

Hanya saja, pemadaman bergilir yang dilakukan oleh PLN Sub Rayon Teluk Pinang ini dinilai sangat meresahkan masyarakat terutama para pelanggannya, karena durasi pemadaman listrik yang cukup lama, yakni 12 jam hidup dan 24 jam mati.

Menurut sejumlah masyarakat Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), kondisi pemadaman listrik bergilir ini sudah sangat keterlaluan.

Pasalnya, aliran listrik lebih banyak mati daripada hidup, sementara kebutuhan masyarakat akan ketersediaan listrik sangat penting, apalagi di malam hari.

“Sudah sekitar satu minggu belakangan ini PLN lakukan pemadaman bergilirnya bang, jadwal matinya lama pula tu, sampai 12 : 24,” tutur Rahmat kepada detikriau.org di Teluk Pinang, Selasa (10/3/2015) kemaren.

Dengan kondisi seperti itu, lanjut Rahmat, tentu saja masyarakat merasa sangat dirugikan, apalagi bagi para pelanggan PLN yang memiliki usaha yang berhubungan langsung dengan ketersediaan daya listrik, seperti warung internet (warnet), kedai kopi dan lain-lain.

“Kalau sudah dapat jadwal hidup lampunya siang, kita tentu tak dapat merasakan keberadaan listrik dengan baik dan maksimal, karena yang lebih penting itu ketersediaan listrik di malam hari. Kalau siang sudah terang, malam tu yang gelap dan butuh penerangan listrik,” tambahnya.

Senada dengan itu, masyarakat Teluk Pinang lainnya juga mempertanyakan bagaimana sebenarnya proses penghitungan tarif listrik yang dikenakan kepada para pelanggan, karena setahu mereka biaya tagihan rekening listrik hampir sama besarnya saat listrik PLN normal dengan kondisi pemadaman bergilir saat ini.

“Kita bukan tak mau bayar, asalkan pelayanan yang kita dapatkan sesuai, tentu kita tidak akan protes. Ini tidak, ketika jadwal pemadaman bergilir bayarnya sama juga saat listrik normal,” kata masyarakat lainnya.

Oleh karena itu, masyarakat meminta pihak PLN dapat segera mengatasi berbagai permasalahan yang ada saat ini, sehingga tidak menimbulkan keresahan yang lebih besar lagi di masyarakat.

“Kita berharap secepatnya pemadaman bergilir ini bisa dituntaskan, sehingga listrik kembali normal dan masyarakat pun dapat melaksanakan aktifitas sehari-harinya tanpa terganggu, khususnya saat malam hari,” harap Ali, warga Parit 8, Kelurahan Teluk Pinang.(adi)