14 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Polemik Habib Rizieq, BIN Bantah Operasi Intelijen di Mekah

Bagikan..
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab. Photo : ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta – Badan Intelijen Negara (BIN) membantah operasi intelijen sebagai penyebab Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) yang sempat diperiksa kepolisian Arab Saudi. Pemeriksaan ini terkait pemasangan bendera hitam mengarah gerakan ekstrimis di kediaman Rizieq.

Direktur Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Purwanto megatakan pihaknya tak terkait dengan insiden pemangan bendera di Mekah tersebut.

“Itu tidak benar ya karena operasi intelijen. Kita ingin masalah ini jangan melebar kemana-mana,” kata Wawan dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, Rabu, 7 November 2018.

Wawan menegaskan dalam polemik ini harus diselesaikan secara bijak. Ia menekankan kembali BIN justru punya peranan melindungi warga negara Indonesia yang berada di luar negeri seperti Habib Rizieq.

“Kita ini selesai searif-arifnya. Memang menuduh intelijen itu paling enak. Padahal kan tidak melakukan itu. Tugas intelijen adalah melinduingi warga negara termasuk Habib Rizieq,” jelas Wawan.

Kemudian, ia meminta agar semua pihak bisa menjaga pernyataan dan tak berasumsi macam-macam. Ia menyinggung kabar operasi intelijen sudah menyebar lantaran berawal hanya dari asumsi.

“Dituduh melakukan operasi-operasi, itu kan hanya asumsi. Sebut ada cctv hilang. Ini kan ada perkiraan-perkiraan. Ada potret dan diviralkan yang digabung-gabungkan seolah-olah menjadi pembenaran,” tuturnya./viva.co.id