TEMBILAHAN (detikriau.org) – Bupati Inhil, HM Wardan menyebutkan bahwa program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) adalah program prioritas dimasa kepemimpinannya. Agar DMIJ dapat berjalan sesuai harapan perlu adanya evaluasi secara berkelanjutan sehingga berbagai bentuk kekurangan dalam pelaksanaanya bisa segera diketahui dan dicarikan solusi kongritnya.
“Ini program prioritas dimassa kepemimpinan saya. Untuk itu perlu keseriusan dalam melakasanakanya,”ujar Bupati, saat membuka rapat evaluasi dan pelatihan peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan DMIJ, di Gedung Engku Kelana, Selasa (14/10).
Ketertlibatan Camat, Kepala Desa (Kades), Leader, Fasilitator dan Pendamping Desa menurut Bupati sangatlah besar. Semua pihak tersebut sudah memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing.
“Khusus kepada Camat, mereka harus membentuk forum yang dapat membantu terlaksananya program ini. Selain itu Camat juga dituntut mensosialisasikannya kepada masyarakat. Saya tidak meninginkan program ini hanya menjadi tanggung jawab Dinas teknis,”Perintah Bupati.
Dalam kesempatan ini Bupati juga mewanti-wanti jangan sampai program ini dinilai gagal. Bupati mentargetkan capaian minimal 95 persen diakhir tahun nanti.
Bahkan agar progam ini tidak menimbulkan dampak hukum dikemudian hari, Pemkab Inhil juga melakukan kerjasama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP_ perwakilan Provinsi Riau di Pekanbaru.” Tandas Bupati. (dro/*1/adv pemkab inhil)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka