
Rengat, detikriau.org,– Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Indragiri Hulu (inhu) melontarkan Protes dan meminta agar Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mundur dari jabatannya.
Pernyataan ini disampaikan oleh perwakilan HMI Cabang Rengat dalam aksi damai yang digelar digedung DPRD Inhu senin (9/5), kehadiran Perwakilan HMI ini disambut oleh Sekretaris Komisi lV DPRD Inhu Marlius SPdi.
Korlap aksi damai, Rosidin menyataan bahwa apa yang disampaikan Situmorang sebagai sebuah bentuk penghinaan, , Pencemaran nama baik, Perbuatan tidak menyenangkan dan penyebaran kebencian, hal ini tidak bisa dibiarkan.
“Hal ini akan kita laporkan ke Kepolisian Resort (Polres) Inhu sebagai bentuk dugaan tindak pidana “, ujarnya.
Dikatakannya, Jangan lupa, sejauh ini Pengurus HMI banyak juga yang berprestasi, baik ditingkat pusat maupun daerah, jadi apa yang disampaikan oleh Saut Situmorang tersebut jelas sangat menghina, terlebih lagi ini disampaikan oleh seorang pimpinan sebuah lembaga besar, dan tentu akan menimbulkan imej buruk, tegasnya.
Untuk sekedar diketahui, aksi protes dengan melakukan aksi damai oleh HMI ini sehubungan dengan pernyataan KPK, Saut Situmorang disalah satu stasiun TV yang menyatakan bahwa “mereka (KAHMI/HMI) orang-orang cerdas ketika jadi mahasiswa, kalau HMI minimal telah Latihan Kaderisasi 1 (LK1), tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat”, kalimat ini lah yang membuat reaksi HMI Kabupaten Inhu.
Semetara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Inhu Marlius menyatakan bahwa wajar HMI ini menggelar aksi disaat Institusinya dihina, dan kita DPRD Inhu siap menerima kehadiran dari Pengurus HMI Cabang Rengat.
“Apa yang disampaikan oleh adik-adik pengurus HMI ini akan disampaikan kepada pimpinan DPRD Inhu”, katanya. (Zal).


BERITA TERHANGAT
Gergaji Terali Besi, Tiga Napi Rutan Pasir Penyu Kabur
Ketua BEM Inhu Pastikan Maju Rebut Ketua KNPI periode 2016 – 2019
Bahas Rencana Aski Pencegahan Korupsi, Tim Korsupgah KPK Kunjungi Kabupaten Inhu