14 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

PT.BDL AKAN HADAPI TIGA KOMISI DI DPRD INHIL

Bagikan..

Kita akan pastikan apakah perusahaan ini benar sudah memenuhi kewajibannya dan memberikan dampak positif atau hanya seperti “penjajah” seperti yang dikatakan oleh masyarakat

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Dalam waktu dekat DPRD Inhil akan panggil manajemen PT. Bina Duta laksana (PT.BDL). Pemanggilan ini dilakukan untuk mendapatkan beberapa penjelasan terkait inventarisir permasalahan yang sudah dirangkum Dewan dalam kunjungan ke PT. BDL akhir pekan kemaren.

“Kita rencanakan seusai paripurna. Hanya saja, besok kita juga mendapatkan undangan dari pihak provinsi untuk melakukan pembahasan masalah Rencana tata Ruang Wilayah (RTRW). Jadi insyaallah selesai itu. Yang jelas kita akan lakukan pemanggilan secepatnya,” Jawab Ketua Komisi III DPRD Inhil, Feriandy saat dikomfirmasi melalui sambungan telepon selular, Senin (1/10).

Ditambahkan Feriandy, untuk persoalan komplik lahan itu dibawah wewenang komisi I sedangkan untuk permasalahan kawasan hutan yang belum ditanami dibawah  wewenang Dinas kehutanan, untuk Dewan kaitannya dengan Komisi II.

Komisi III akan fokus kepada persoalan pencemaran udara akibat debu dan dugaan adanya pembuangan limbah perusahaan yang mencemari lingkungan, pendangkalan sungai serta terkait persoalan Areal Tanaman Kehidupan.

“Kita sudah coba konsultasikan terkait persoalan ini dengan beberapa satker terkait untuk mendapatkan dukungan data. Khusus untuk ATK, kemaren kita memang belum sempat melakukan tinjauan secara teliti. Makanya kita kembali akan agendakan untuk melakukan pemeriksaan mungkin bersama satker terkait. Kita akan pastikan apakah perusahaan sudah benar-benar memenuhi kewajiban mereka.”Jelas Feriandy

Lima persen dari luasan areal, masih menurut Feriandy, setidaknya PT. BDL harus menyediakan 1400 Ha untuk ATK. Jika ini dikelola dan dijalankan dengan benar, Feriandy yakin akan memberikan dampak yang sangat besar kepada masyarakat sekitar terutama dalam perbaikan sektor perekonomian.” Kita akan pastikan apakah perusahaan ini benar sudah memenuhi kewajibannya dan memberikan dampak positif atau hanya seperti “penjajah” seperti yang dikatakan oleh masyarakat” Sindir Feriandy mengakhiri. (dro/#0)