10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

RDP Komisi IV DPRD dan BP3AKB Inhil, Adriyanto : Jangan Ada Lagi Kekerasan Terhadap Anak dan Remaja

Bagikan..

TEMBILAHAN (detikriau.org) – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kabupaten Inhil, di Gedung DPRD, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, Selasa (13/10/2015).

RDP yang dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Inhil, H Adriyanto didampingi para anggota ini, dihadiri Kepala BP3AKB, Hj Djamilah, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Hj Zulaikhah, perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik), Kementerian Agama (Kemenang) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan.

Ketua Komisi IV DPRD Inhil, H Adriyanto berharap kepada seluruh pihak terkait, untuk benar-benar memperhatikan keselamatan dan memberikan perlindungan kepada anak dan remaja yang ada di Negeri Seribu Parit.

“Ke depan, saya harapkan jangan ada lagi terjadi dan ditemukan adanya kekerasan terhadap anak dan remaja,” tutur Adriyanto.

Senada dengan itu, Anggota Komisi IV DPRD Inhil, Surya Lesmana berharap ada langkah riil dari berbagai pihak terkait di lapangan, seperti dengan melakukan sosialisasi secara menyeluruh ke setiap daerah di Kabupaten Inhil.

“Dalam penanganan berbagai persoalan yang berkaitan dengan anak dan remaja ini, tidak bisa hanya dibebankan kepada sekolah saja, tapi harus ada peran aktif dari berbagai pihak terkait lainnya, seperti BP3AKB dan P2TP2A, yang baru terbentuk di Inhil,” tambah anggota Komisi IV DPRD Inhil lainnya, Asnawi.

Sementara itu, Ketua P2TP2A Inhil, Hj Zulaikhah menjelaskan, dalam upaya mencegah dan mengantisipasi sejak dini terjadinya kasus yang menimpa anak dan remaja, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, sehingga apabila ada yang menjdi korban kekerasan atau pelecehan seksual bisa melaporkannya.

“Kami juga meminta agar dianggarkan pembangunan rumah aman dan sekretariat P2TP2A, guna memaksimalkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dan para korban,” kata Zulaikhah didampingi Kepala BP3AKB Inhil, Djamilah. (adi/adv)