
TEMBILAHAN (detikriau.org) – Wakil Bupati H Rosman Malomo mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) saat ini sedang menghadapi dilema besar-besaran.
Bagaimana tidak, ekstra kehati-hatian Pemkab dalam merespon keinginan masyarakat tidak bisa dikabulkan begitu saja, terutama pembangunan infrastruktur jalan.
“Apabila salah dalam merespon apa yang diinginkan masyarakat maka bisa berakibat fatal yang akan berhadapan dengan hukum,” kata Rosman saat menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj tahun 1437 H di Surau Nurul Ikhsa Dusun Teladan Parit 3 Kota Baru Kecamatan Keritang, Sabtu (7/5/2016) kemarin.
Disinggungnya juga bahha kerja sekarang ini perlu melalui perencanaan yang matang yang diawali dari desa, dimana sistem pembangunan kini sudah berbentuk Button-Up yaitu dari bawah ke atas yang dimulai dari Musyawarah Desa dan seterusnya sampai ke tingkat Nasional.
Apalagi katanya, ekstra hati-hati tersebut juga disinyalir semakin ketatnya pengawasan dari berbagai lembaga.


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka