Tembilahan (detikriau.org) – Jelang datangnya waktu berbuka puasa, beberapa ruas jalan kota Tembilahan mengalami kemacetan, pemandangan ini terlihat mulai dari kawasan jalan M.Boya, Jalan Jendral sudirman, Jalan baharuddin Jusuf, Jalan H Abdul Manaf, Jl H Sadri dan beberapa ruas jalan protokol lainnya. Pada umumnya kemacetan ini di sebabkan banyaknya warga pengendara kendaraan roda dua untuk membeli panganan berbuka puasa.
“Setiap Ramadan pemandangan seperti ini sudah lumrah, beberapa titik ruas jalan di kota Tembilahan mengalami kemacetan, hal ini tentu menyulitkan para pengguna jalan,”kata Indra (20) salah seorang mahasiswa di kota Tembilahan.
Kemacetan pada beberapa kawasan tersebut, terlihat semakin parah mulai pukul 16.00 Wib sampai menjelang waktu berbuka puasanya pukul 18.00 WIB. Tampak beberapa personil Satuan Lalu Lintas Polres Inhil di bantu dengan petugas dari Dinas Perhubungan tampak menertibkan alur kendaraan yang melintas.
Puasa tahun ini, pemerintah daerah memindahkan lokasi “pasar wadai” dari lokasi sekitar jalan gadjah mada kelokasi diseputaran halaman pasar pagi jalan baharuddin Jusuf Tembilahan. Akibatnya, ruas jalan ini mengalami kemacetan yang cukup parah.
“kami menilai penetapan kawasan pasar pagi sebagai lokasi pasar wadai tidak dipertimbangkan dengan matang. Areal ini sangat sempit dan menyulitkan pembeli untuk datang kelokasi,” Kata Usuf salah seorang warga Tembilahan ketika sempat berbincang di lokasi, senen (30/6/2014)
Ditambahkan usuf, dengan sempitnya ruas jalan semakin diperparah dengan tidak tertatanya lokasi parkir kendaraan dengan baik. Akibatnya ruas jalan menjadi macet.
“Jalurnya terlalu padat dan macet. Masyarakat jadi enggan untuk mampir,” Tambah Usuf.
Pantauan, ruas jalan baharuddin jusuf sebagai akses utama untuk menuju lokasi pasar pagi memang tampak dijubeli ratusan kendaraan. Kemacetan semakin parah menjelang semakin mendekatinya lokasi pasar pagi. Akibat kondisi ini, tidak sedikit terlihat masyarakat yang semula berniat untuk mencari jajanan berbuka puasa berbalik arah berburu panganan kelokasi lainnya.
“Sulit mau ke pasar wadai. Macet. Kita belanja ke tempat lain saja,” Ujar salah seorang warga sambil berlalu. (dro)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi