10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Satu Malam, Dua Tindak Penganiayaan Berat. Satu Korban Meninggal.

Bagikan..

pembunuhanTEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Tindak pidana penganiayan berat terjadi hampir dalam waktu bersamaan di dua tempat yang berbeda pada Selasa (25/6) dini hari. Akibat peristiwa ini, satu orang korban diketahui meninggal dunia akibat luka tusuk senjata tajam pada bagian leher.

Sedangkan satu korban lagi, mengalami luka tikam senjata tajam pada bagian dada dan harus dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan, untuk mendapatkan perawatan akibat luka yang cukup serius.

Berdasarkan keterangan Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Dedi Rahman Dayan SIK.M.si melalui Kasat Reskrim AKP Ade Zamrah SIK mengatakan untuk korban yang meninggal dunia yakni ED (44) merupakan warga Jalan Pelajar Kecamatan Tembilahan Hulu.

“Korban ditemukan sudah tewas didepan Wisma Indra jalan sultan syarif qasim dalam kondisi terkapar dan berlumuran darah akibat luka tusukan senjata tajam pada bagian leher sekira pukul 02.30 Wib pada Selasa (25/6),”kata Ade Zamrah.

Satu korban lainnya yang hingga kini masih dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan, diketahui bernama JS (27) berprofesi sebagai security salah satu hotel di Tembilahan juga ditemukan mengalami luka tusuk pada bagian dada sekitar pukul 02.00 Wib pada Selasa (25/6) di TKP Jalan Suntung Ardi Tembilahan.

Kronologi kejadian menurut keterangan Ade Zamrah, untuk korban yang meninggal dunia sesuai dengan keterangan saksi, berawal adanya pengrusakan di kedai makan yang berlokasi di lantai dasar wisma Indra yang dilakukan oleh pelaku.

“Saat pelaku sedang mengamuk, tiba-tiba secara bersamaan datang korban di TKP. Lalu tanpa banyak cerita pelaku langsung menikam leher korban hingga tewas, kemudian pelaku langsung kabur,”Terang Kasat Reskrim

Sedangkan kasus penganiayaan yang menimpa korban JS, berawal saat korban sedang bertugas, tiba-tiba didatangi pelaku. Selang beberapa menit setelah terjadi pembicaraan kecil korban langsung ditikam hingga terkapar di TKP.

Ditegaskan oleh AKP Ade Zamrah SIK, hingga saat ini Satuan Unit Reskrim masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Yang jelas kita sudah mengantongi nama pelaku dalam dua kasus ini dan kini masih dalam pengejaran,”tegas Kasat Reskrim.(dro/*e)