13 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Sempat diduga Aksi Perampokan, Armando Tega Hujani Belasan Tusukan Ke Tubuh Deby ?

Bagikan..

imagesTembilahan (www.detikriau.org) – Senin (4/1) sekira pukul 18.30 Wib, warga jalan tanjung harapan, simpang jalan Baharudin Jusuf geger. Pasalnya, penghuni Klinik Mata Herbal, Sarjit Kaur alias Deby (40) ditemukan terduduk bersimbah darah. Peristiwa yang pada awalnya sempat diduga aksi perampokan ini, ternyata dilakukan oleh pelaku yang mengaku suami korban sendiri, Armando Gaspar Pinto alias Billy (28).

Awal cerita berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, saat hendak melaksanakan sholat magrib, pemilik rumah (pelapor) yang dikontrak oleh korban sebagai tempat praktek pengobatan mata herbal itu terdengar suara jeritan. Namun pelapor tidak terlalu menggubris karena akan melaksanakan sholat.

Usainya, pelapor langsung menuju TKP. Dihalaman rumah, ia menemukan pelaku dan bertanya, “ada apa?”, pelaku tidak menjawab dan dengan santai mengambil sebuah laptop, memasukkan ke dalam tas ransel dan meninggalkan TKP.

“Awalnya begitu melihat korban bersimbah darah, karena merasa ketakutan, pelapor langsung lari kerumah. Namun karena terus mendengar teriakan minta tolong dari korban, pelaporpun akhirnya luluh dan kembali menuju TKP dan segera menghubungi pihak kepolisian. ” Ujar Kapolres Inhil, AKBP Dedi Rahman Dayan melalui Kasat Reskrim, AKP Kurnia kepada wartawan, selasa (5/1)

Polisi yang sudah mengetahui indetitas pelaku dengan mudah melakukan penangkapan. Sekitar  pukul 20.00 WIB pelaku berhasil diamankan tidak jauh dari lokasi kejadian, tanpa ada perlawanan polisi menggiring pelaku ke Mapolres Inhil.

Akibat perbuatannya,  pelaku, Warga Desa Kuanino Kecamatan Kota Raja, Kupang Provinsi NTT ini masih dijerat dengan pasal penganiayaan. Karena sejauh ini pihaknya tidak mendapati secarik kertaspun yang menerangkan bahwa korban dan pelaku pasangan sah  suami Istri.

“Menurut pengakuan pelaku dia adalah suami korban. Tapi kita tidak semudah itu untuk percaya. Semua harus didukung dengan bukti-bukti yang sah, salah satunya akta nikah,” sebut AKP Kurnia

Saat ini untuk mendukung itu semua, petugas penyidik masih menunggu keterangan keluarga korban yang kebetulan berada diluar kota.  “Kemungkinan korban hanya sebatang kara, keluarganya ada diluar kota. Kita masih menunggu kedatangan keluarganya,”jelas AKP Kurnia sambil mengatakan untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya, pelaku kini mendekam di tahanan Mapolres inhil.

Akibat kejadian itu, korban mengalami 4 luka tusuk dibagian payudara kiri  dan 1 dibawah payudara kiri. 1 tusukan dipayudara kanan dan 3 dibawah payudara kanan. Kemudian 2 di pergelangan tangan bagian kanan dan 1 di pergelangan tangan kiri. Korban dilarikan ke RSUD Puri Husada untuk mendapatkan pertolongan medis.(dro/*1)