BATANG TUAKA (detikriau.org) – Kepala Desa Sialang Jaya Kecamatan Batang Tuaka, Baharuddin (55) tewas ditikam mantan Ketua RT Parit 7 berinisial BA (52), Sabtu (4/3/2017) sekitar pukul 9.00 WIB.
Insiden tersebut terjadi di dalam sebuah kebun Parit Bujur desa setempat. Saat itu, pelaku dan korban serta seorang lainnya, Misran berangkat ke TKP dengan menggunakan sampan untuk menentukan batas tanah yang sudah dibeli korban.
“Pelaku sengaja diajak korban karena merupakan mantan Ketua RT untuk ikut membantu menentukan batas-batas tanah di lokasi tersebut,” kata Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Dolifar Manurung melalui Kapolsek Batang Tuaka IPTU Suheri.
Dalam perjalanan lanjutnya, terjadi perselisihan paham antara korban dengan pelaku, disebabkan korban mengatakan bahwa pelaku tidak lagi memiliki tanah karena sudah dijual sedangkan pelaku bersikeras menyatakan masih memilikinya.
Karena korban terus menerus mengatakan hal tersebut, pelaku menjadi kalap dan parang yang memang sengaja dibawa untuk menebas rumput saat pengukuran langsung ditebaskan pelaku kearah leher korban sebelah kiri.
“Sampan langsung terbalik dan ketiga penumpangnya jatuh ke air. Misran yang mendayung sampan saat itu langsung berenang meyelamatkan diri sedangkan korban masih sempat berenang ke tepian dan memohon kepada pelaku untuk tidak dianiaya lagi. Setelah itu, pelaku langsung meninggalkan korban,” tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bacok di bagian leher sebelah kiri yang mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP.
Sedangkan pelaku, setelah membacok langsung kembali ke Desa Sialang Panjang dan kemudian menyerahkan diri kepada petugas Polsek Batang Tuaka.
“Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Inhil untuk proses penyidikan lebih lanjut. Pelaku diancam dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara,” tandasnya./Mirwan


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi