
Tembilahan, detikriau.org – Setelah harimau Bonita berhasil dievakuasi dari lokasi konflik di Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), kini muncul lagi Harimau lainnya. Satwa liar yang terancam punah itu masuk ke permukiman penduduk.
Harimau Sumatera itu masuk permukiman Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung. Diperkirakan harimau itu sudah keluar-masuk kampung hampir sebulan ini.
“Kita sudah menerima laporan dari Kades setempat adanya harimau yang keluar masuk kampung. Tim sudah kita kirim ke lokasi,” kata Kepala Balai Besar Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono dilansir detikcom, Kamis (20/9/2018).
Pengakuan warga desa setempat, lanjut Haryono, akhir-akhirnya ini mereka selalu mendengarkan suara harimau mengaum. Atas laporan warga setempat, kini tim BBKSDA Riau sudah berada di lokasi.
“Tim bersama masyarakat menelusuri jejek-jejak harimau. Di lokasi memang kita temukan tapak Harimau Sumatera,” kata Haryono.
Dari hasil pengecekan jejak, sambung Haryono, diperkirakan Harimau Sumatera yang keluar masuk kampung ini hanya satu ekor. IA meminta masyarakat setempat untuk tidak melintasi dijejak keluar masuknya harimau tersebut.
“Kita juga meminta warga sekitar agar tidak melakukan pemburuan, atau melukai atau membunuh satwa dilindungi itu. Tim tengah mempelajari untuk mengambil langkah alternatif terkait hal itu,” tutup Haryono.
Editor: Am


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi