Jenazah Afridza Syach Munandar rencananya akan diterbangkan dari Malaysia, Senin (4/11/2019) pukul 14.00 waktu setempat / Dok. MotoGP
ARB INdonesia – Jenazah pembalap muda Afridza Syach Munandar rencananya akan diterbangkan dari Malaysia, Senin (4/11/2019) pukul 14.00 waktu setempat.
Pembalap berbakat asal Tasikmalaya, Jawa Barat itu akan didampingi oleh official dari Astra Honda Indonesia.
“Rencananya jenazah akan diterbangkan ke Jakarta menggunakan Garuda GA 821, ETD (Estimated Time of Departure) Bandara Soekarno Hatta pukul 14.00 waktu setempat, didampingi oleh official dari Astra Honda Indonesia,” demikian pernyataan resmi KBRI Malaysia yang diterima SINDOnews, Minggu (3/11/2019).
Afridza Munandar merupakan salah satu pembalap berbakat Indonesia yang merenggang nyawa saat menjalani balapan pertama (Race 1) seri keenam di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11). Pada balapan itu, pembalap berusia 20 tahun tersebut kehilangan keseimbangan setelah menabrak bagian belakang ban pembalap lain di tikungan 10 lap pertama.
Afridza Munandar kehilangan keseimbangan dan terjatuh di tengah lintasan. Marshal atau petugas yang berada di pinggir lintasan dengan cepat membawa Afridza Munandar dengan tandu. Dia sempat memberikan respons dengan mengangkat tangan kanannya, namun kondisinya setelah itu menurun.
- Usulan Pinjam 200 M Ditolak DPRD, Ketua PAN Inhil : Segala yang Baik Lahir dari Persiapan yang Matang
- Gunakan Motor Trail Angkut Bantuan Untuk Warga Terdampak Bencana Taput
- Bela sungkawa Forkopimda kabupaten labuhanbatu kepada keluarga korban bencana ditaput
- PGRI Riau dan Polda Riau Sepakat Perkuat Perlindungan Hukum Guru dan Gerakan Green Policing
- Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
Afridza Munandar akhirnya diterbangkan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur menggunakan helikopter. Setelah upaya terbaik yang dilakukan tim medis, pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) dinyatakan meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan, penyebab cedera yang merenggut nyawa Afridza Munandar itu diakibatkan benturan hebat di kepala. Kepastian tersebut diperoleh melalui KBRI Kuala Lumpur yang menerima laporan dari PDRM (Polisi Malaysia).
Pada Minggu (3/11) sore waktu setempat, jenazah Afridza Munandar sudah dikeluarkan dari RS Kuala Lumpur untuk selanjutnya dimandikan dan dishalatkan di Masjid Tun Abdul Aziz di Petaling Jaya, Selangor. Dan, hari ini rencananya jenazah akan diterbangkan ke Tanah Air.
Sumber Sindonewscom


BERITA TERHANGAT
Kunjungan Ketua DPD GRIB Jaya Riau Kepri Ke Dumai, Kebersamaan dan Sinergi Demi Kemajuan
Jurnalis Kepri Unjuk Rasa Tolak RUU Penyiaran
Tujuh Unit Rumah di Tembilahan Rata Dilalap Api