12 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

SMAN 1 Kateman Dikabarkan Sembelih Dana BSM 120 Siswa

Bagikan..

“Dari Total Bantuan Rp 1 Jt per Siswa, Sekolah potong Rp 950 Ribu. Katanya untuk pembayaran tunggakan SPP”

Tembilahan, detikriau.org – Sejumlah orang tua siswa SMA 1 Kecamatan Kateman Kabupaten Inhil mengeluhkan pemotongan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang dilakukan pihak sekolah. Tidak pula tanggung-tanggung, dari total dana Rp 1 juta per siswa, pihak sekolah hanya menyisakan sebesar Rp. 50 ribu pada masing-masing rekening tabungan 120 siswa penerima.

Disampaikan salah seorang orang tua siswa yang meminta namanya untuk tidak dipublikasikan, tiga hari yang lalu, anaknya bersama dua orang teman satu sekolahnya bermaksud untuk menarik dana BSM pada sebuah Bank di ibukota Kecamatan Kateman, Guntung. Namun ternyata saldo dana ditiga siswa ini hanya tersisa Rp 50 ribu.

“menurut keterangan pihak Bank, dana itu sudah diambil oleh pihak sekolah,” Sampaikannya kepada detikriau.org melalui sambungan selularnya, rabu (9/12/2015)

Ditambahkannya, berkurangnya dana bantuan pemerintah sebesar Rp 950 ribu persiswa ini ternyata bukan hanya dialami anak dan dua orang temannya. Dari keterangan berbagai pihak menurutnya, 120 siswa penerima BSM di SMAN 1 Kateman ini-pun bernasib sama.

Menurut keterangan pihak sekolah, katanya lagi, pemotongan dana ini telah mendapat persetujuan komite dan dimanfaatkan untuk pelunasan tunggakan biaya SPP. “Dana BSM bukankah tidak bisa dimanfaatkan untuk pembayaran SPP terkecuali untuk kebutuhan buku dan perangkat belajar lainnya”perntanyakannya

Diwaktu dan melalui sambungan selular yang sama, orang tua siswa lainnya yang juga menolak mempublikasikan namanya juga mengkritisi kebijakan yang disebutnya sebagai kebijakan sepihak dari pihak sekolah dan komite ini. Menurutnya juga, sebelum mengambil keputusan sewajarnya dikomunikasikan dulu kepada siswa ataupun orang tua siswa.

“yang jelas apa dasar hukumnya sekolah bisa memotong dana BSM ini tanpa sepengetahuan siswa penerima,”Tutupnya.

Sayangnya komfirmasi yang coba dilakukan detikriau.org kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Kateman, Arbain, tidak mebuahkan hasil. Meski nomor tujuan dalam keadaan aktif, kasek enggan untuk menjawab bahkan komfirmasi melalui pesan singkat hingga berita ini dirilis juga tidak mendapatkan balasan. (dro/mirwan)