Tembilahan (detikriau.org) – Bupati Inhil, HM wardan diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Dra. Upik Hariani Abbas membuka secara resmi Musyawarah Cabang Ikatan Bidan Indonesia ( IBI ) Kab.Inhil yang disejalankan dengan Hari Ulang Tahun IBI yang ke – 63 Tahun 2014. Sabtu (8/11)
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Dra. Upik Hariani Abbas mengatakan bahwa Profesi Bidan adalah profesi yang digeluti kaum hawa yang secara naluriah, klinis dan secara akademik telah tercukupi kemampuannya di dalam menangani permasalahan kaum perempuan, bukan semata-mata pada masa pra kehamilan, persalinan dan nifas, namun keseluruhan aspek keperempuanan semenjak identitas keperempuanan itu melekat pada sang bayi yang baru lahir.
“Artinya identitas keperempuanan merupakan faktor terpokok dari keseluruhan kinerja profesi Bidan, dan menjadi tugas pokok seorang Bidan dalam menjalani tugas profesinya,” Ujar Bupati
Seorang Bidan melakukan kerja profesi dengan mengutamakan hati. Hati sebagai seorang perempuan, hati sebagai seorang ibu dan hati sebagai seorang yang meyakini bahwa dari tangannya sebuah generasi baru akan lahir. Keyakinan dihati terhadap profesi ini menjadikan profesi Bidan bukan semata profesional dalam kinerja, namun lebih jauh mempunyai jiwa memiliki dan mencintai terhadap profesi.

“Atas nama pemerintah Kabupaten, Bupati menyatakan sambutan baik dengan diadakannya Musyawarah Cabang dan peringatan Hari Ulang Tahun ke-63 IBI. Semoga diusia yang ke 63 tahun ini, Ikatan Bidan Indonesia semakin kokoh dalam menjaga profesi Bidan Indonesia.” Harapan Bupati
diharapkan kepada IBI, khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir harus mampu menduduki posisi sentral di penjuru negeri seribu parit ini, sehingga dapat meningkatkan kepentingan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya bagi ibu dan bayi di Kabupaten Indragiri Hilir.
Hingga hari ini masih menurut Bupati, angka kematian ibu, bayi dan balita serta kematian neonatal di Kabupaten Indragiri Hilir tercatat masih cukup tinggi jika dibandingkan Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Riau. Oleh karena itu sangat diperlukan adanya perpanjangan tangan Dinas Kesehatan, salah satunya melalui profesi Bidan dengan membentuk pengurus ranting pada tingkat Kecamatan. Sehingga diharapkan pengurus ranting IBI dapat bekerjasama dengan Puskesmas yang ada di seluruh Kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir, dalam rangka menurunkan angka kematian tersebut.
“Teruslah berjuang dengan gigih dan tulus, agar program kesehatan yang sama-sama kita prioritaskan, dapat lebih ditingkatkan dimasa-masa yang akan datang, sehingga Inhil yang lebih maju, bermarwah dan bermartabat dapat kita wujudkan.” Tutup Bupati.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pemberian hadiah kepada pemenang lomba Administrasi, Bidan Desa terbaiak, Lomba Penyuluhan oleh Bidan, Bidan Koordinasi terbaik, Pakaian IBI terbaik, pemberian cenderamata Bidan Pensiun, Pemberian cinderamata Pengurus Cabang dan Ketua Ranting IBI Se-Kab.Inhil, Pemberian Plakat Mitra kerja dan pemberian sertifikat bagi kepala PKM, Direktur Rumah sakit dan rumah Bersalin.(dro/adv pemkab inhil)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka