TEMBILAHAN (detikriau.org) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyayangkan dibatalkannya pengerjaan perbaikan jalan penghubung Kotabaru-Sanglar-Pulau Kijang.
Dikatakan Anggota DPRD Inhil, Razali, ruas jalan penghubung tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena merupakan urat nadi aktifitas transportasi dan perekonomian masyarakat.
“Kegiatan peningkatan ruas jalan Kotabaru-Sanglar-Pulau Kijang itu harusnya dilaksanakan pada tahun ini, tapi tiba-tiba dibatalkan tanpa alasan yang jelas,” tutur Razali, Minggu (9/8/2015).
Padahal, lanjut politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) Inhil ini, perbaikan jalan tersebut sudah sangat dinanti oleh masyarakat setempat sejak bertahun-tahun yang lalu.
“Masyarakat sudah menunggu-nunggu kapan jalan itu akan diperbaiki, karena keberadaannya sangat vital bagi menunjang aktifitas sehari-hari masyarakat,” tambahnya.
Untuk diketahui, ruas jalan penghubung tersebut sudah mengalami kerusakan yang cukup parah sejak bertahun-tahun lalu.
Belum lagi saat hujan atau air pasang dalam, ruas badan jalan akan terendam air, sehingga menyulitkan dan membahayakan para pengguna jalan, karena lubang di badan jalan tidak nampak tergenang air.
Oleh karena itu, guna mencegah dan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, maka untuk sementara masyarakat meletakkan batang pinang di badan jalan yang rusak agar dapat dilalui. (adi/adv)


BERITA TERHANGAT
Usulan Pinjam 200 M Ditolak DPRD, Ketua PAN Inhil : Segala yang Baik Lahir dari Persiapan yang Matang
Sekretaris Komisi IV DPRD Inhil Hadiri Upacara Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025
Ketua DPRD Inhil Serap Aspirasi Warga Lewat Reses III di Jalan Raja Ali Haji, Tirta 1, Masyarakat Menyampaikan Perbaikan Infrastruktur dan Rehabilitasi Surau Almuklisin