Tembilahan (detikriau) – Belum dimulai pelaksanaan iven religi MTQ tingkat Provinsi Riau ke 33 di Kabupaten Indragiri Hilir, berbagai masukan cukup banyak disampaikan oleh masyarakat. Baik itu masukan yang bersipat kritikan, saran maupun dukungan.
Salah seorang anggota Dewan Presidium Fokus Ornop Kabupaten Indragiri Hilir, Zulkifli menyampaikan sambutan baik dan syukurnya dengan dijadikannya Inhil khususnya kota Tembilahan sebagai tuan rumah helat religi tingkat provinsi riau ini. Keberhasilan Inhil sebagai tuan rumah menurutnya akan menentukan berhasil atau tidaknya panitia mempertahankan marwah daerah.
Sejauh ini ia menilai berbagai persiapan yang sudah dijalankan panitia berjalan cukup baik dan iapun berharap semua usaha dan upaya ini dapat berjalan lancar. Hanya saja dalam kesempatan perbincangan dengan detikriau.org ia juga menyampaikan kritikan dengan tidak dimanfaatkannya fasilitas Islamic Centre.
“Untuk kepentingan masyarakat banyak kenapa fasilitas ini tidak kita manfaatkan? Jika hanya persoalan serah terima pekerjaan yang menjadi halangan, bukankah itu hanya masalah administrasi? Intinya tidak ada salahnya bangunan yang sudah susah payah didirikan itu dimanfaatkan,” Ujar Zulkifli.
Ditambahkan Pili panggilan Akrab laki-laki bertubuh kecil ini, Islamic Centre merupakan fasilas agama khususnya agama islam dan pastinya sejalan dengan helat MTQ. Jika sebelumnya panitia memanfaatkan Islamic centre, ia berkeyakinan tidak sedikit penghematan biaya bisa dilakukan.
“Penghematan itu bisa dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai kegiatan lainnya yang sejalan dengan kegiatan MTQ.” Nilai Pili
Warga Tembilahan Hulu, Ridwan dalam perbincangannya dengan detikriau.org juga menyatakan rasa syukurnya dengan ditunjuknya Inhil sebagaituan rumah. Ia berharap seluruh panitia bekerja maksimal agar iven ini dapat berjalan dengan sukses.
“Saya setuju bahwa keberhasilan Inhil sebagai tuan rumah adalah pertaruhan marwah daerah. Jangan sampai gagal,” Pesannya
Jika gagal, ditambahkannya, bukan hanya pihak panitia tetapi nama daerah dan nama masyarakat Inhil juga pastinya akan tercoreng. (dro)


Sudah gagal sebelum acara pak. niat hati ingin mempercantik diri, yang terjadi malah hancur-hancuran.