
TEMBILAHAN (www.detikriau.org) –Tahun 2013 ini, 9 desa akan dijadikan sebagai pilot project Desa Mandiri (DM). Penentuan desa yang akan dijadikan percontohan program DM itu kini sedang dalam tahap pembahasan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD).
“Belum bisa disebutkan desanya, karena masih dalam tahap pembahasan di internal kami,” ujar Kepalan BPMPD Inhil, H Edy Syafwannur, kemarin.
Setiap desa yang dijadikan sebagai pilot project pembangunan desa mandiri secara otomatis pula mendapat dana untuk pembangunan lebih bila dibandingkan dengan desa yang tidak masuk kedalam program itu. Maka itu, desa yang dijadikan percontohan harus bisa mengelola sumber daya alam yang ada.
Untuk program DM tahun 2012 yang lalu, menurut Iwan, sapaan akrab Kepala BPMPD ini, desa yang sudah masuk nominasi dan bakal diberikan penghargaan karena dinilai telah berhasil menjalankan program tersebut sebanyak 11 Desa.
Berjalanya program desa mandiri kini sudah memberikan dampak positif bagi perjalanan pembangunan seluruh desa se Inhil. Tentu apa yang menjadi harapan masyarakat akan bisa tersalurkan melalui program yang pro rakyat. Tidak sekedar cerita, dampak desa mandiri juga sangat dirasakan warga Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang.
Menurut Kepala Desa setempat, Azhari, Setiap program yang dibuat pemerintah ditujukan untuk mewujudkan kesejahteraan warga termasuk program DM yang selama ini dirasakan banyak memberikan dampak yang positif terutama bagi masyarakat pedesaan.(dro/*1)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka