Tembilahan, detikriau.org – Ada yang menarik, tak percaya Pjs Bupati Inhil Rudyanto tak berada di Tempat, Enam orang perwakilan massa aksi demo “sikapi anjloknya harga jual kelapa”,di gedung kantor Bupati Inhil, sweeping ruang kerja Bupati. Luapkan kekecewaan, massa lakukan aksi bakar ban sebelum akhirnya membubarkan diri sembari melontarkan ancaman untuk kembali lakukan aksi dengan jumlah massa yang jauh lebih besar. Selasa (17/4/2018)
Pantauan lapangan detikriau, ratusan massa aksi mengawali titik kumpul di halaman Gedung F, Eks SMAN 1 Jalan Swarna Bumi Tembilahan.
Sekira Pukul 09.45 WIB, Massa Aksi melakukan Long March dari Jl. Swarna Bumi menuju gedung Kantor Bupati Inhil, Jl. Akasia Tembilahan, dengan berjalan kaki.
Sesampainya, massa aksi damai menyampaikan aspirasinya dan meminta untuk bertemu langsung dengan Pjs. Bupati Inhil dan mendesak Pemkab Inhil untuk dapat segera menaikkan harga kelapa.
Kedatangan Massa aksi ditemui oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kab. Inhil, H. Afrizal, didampingi Kasatpol PP, TM Syaifullah.
Gagal menemui Pjs Bupati, sekira pukul 11.10 Wib, masa meninggalkan gedung kantor Bupati kembali menuju ke titik kumpul dan selanjutnya membubarkan diri dengan tertib.
Kedatangan massa aksi gabungan organisasi, (Aliansi Pemuda Mahasiswa Inhil (APMI), Seluruh Badan Eksekutif Mahasiswa UNISI Tembilahan, Ormas Gerakan Peduli Petani Kelapa Inhik (GPPKI), Ormas Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Ormas Bengkel Kreasi. red) mendapatkan pengawalan puluhan personil Polres Inhil, Kodim 0314 Inhil dan Satpol PP./ red


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi