Tembilahan, detikriau.org – Niat Bupati Inhil HM Wardan untuk maju memperebutkan kursi kepemimpinan tertinggi di DPD Partai Golkar Inhil menuai berbagai pendapat. Ada ya pro dan pastinya adapula yang kontra.
Dalam akun FB, Fauzy Ahmad menilai harusnya saat ini HM Wardan sebagai Bupati Inhil hanya fokus bekerja. Jika amanah rakyat tidak dikhianati, walaupun tidak punya perahu politik rakyat menurutnya pasti akan memberikan dukungan.
……..Fauzy Ahmad Jika kinerjanya BAIK,janji KAMPANYE terbukti,APBD cepat terealisasi,jalan2 berlobang cepat ditutupi,pekerjaan dan tugas2nya selesai,amanah RAKYAT tidak dihianati,,,,,walaupun nggak punya prahu,melalui independenpun pasti diminati dan dipilih kembali,,,,#FOKUS KERJA,KERJA,KERJA….
Sementara akun FB Sandi Villa menilai saat ini masih banyak persoalan di Inhil yang belum selesai….. Sandi Villa setuju pak,masih banyak persoalan INHIL yg belum kelar,lebih baik pak wardan pokus memikirkan inhil…
Tidak hanya para netizen, kalangan aktivis Inhil-pun mulai mengkritisi langkah yang diambil Bupati Inhil ini. Menurut tokoh MPI, Tengku Suhandri, langkah Bupati sangat tidak tepat. Saat ini disebutnya masih banyak tugas kepemerintahan yang belum tuntas. Jika nantinya harus memikirkan urusan partai secara otomatis akan menjadi hambatan baru untuk memaksimalkan kinerja di pemerintahan.
“Kami sangat menyayangkan keputusan Bupati untuk berkonsentrasi merebut kursi Ketua Partai,” kata salah seorang aktivis MPI, Tengku Suhendri, baru-baru ini di Tembilahan.
Namun akun FB Jhon Mahmud berpendapat keputusan HM Wardan adalah sebuah hal yang wajar…… ……..Jhon Mahmud Indragiri Kalau melihat dari sudut pandang lain, Hal yang wajar jika Bapak Bupati mencalonkan diri sebagai Pimpinan Partai, tdk perlu dipermasalahkan, …….
Terlepas dari apapun pendapat masyarakat, HM Wardan yang saat ini masih menduduki jabatan sebagai orang nomor satu di Kabupaten Inhil memang selayaknya untuk bijak. Apapun penyampaian bahasanya, maju berlaga memperebutkan ketua DPD Golkar Inhil siapapun juga akan berani memastikan strategi ini tidak lebih sebagai upaya untuk mengamankan langkah maju untuk periode kedua kalinya memperebutkan jabatan Bupati Inhil.
Rasanya-pun ada benarnya menurut Fauzy Ahmad, jika HM Wardan mampu menuntaskan janjinya dan menunjukkan prestasi pada masa kepemimpinanya sebagai Bupati Inhil diperiode pertama ini, walaupun tidak memiliki perahu politik, rakyat pasti akan memberikan dukungan untuk kembali memimpin pada periode kedua.
Tinggal saat ini apa pendapat dan penilaian masyarakat Inhil selama setidaknya tiga tahun masa kepemimpinan HM Wardan sebagai Bupati. Hari ini seabrek persoalan masih menjadi PR yang entah kapan akan mampu diselesaikan.
Di tahun ketiga masa kepemimpinanya sebagai Bupati, hari ini, progress fisik APBD Inhil hingga memasuki triwulan ke-tiga masih diangka 0,…%. Pembangunan stagnan dan berbagai janji yang pernah terlontarkan dinilai kebanyakan masyarakat masih jauh dari pembuktian.
“Bijak” itulah pesan yang mungkin bisa tersampaikan. Salam/ dro


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi