TEMBILAHAN (detikriau.org) – Meskipun belum ada ketentuan, sejumlah angkutan umum dikabupaten Indragiri Hilir sudah menaikan harga jual tiket.
Diakui sejumlah pengusaha angkutan, kenaikan harga tiket seiring dengan terjadinya kenaikan harga BBM itu terpaksa dilakukan agar usaha transpotasi mereka tatap dapat berjalan dan mendapatkan keuntungan.
“Hari ini juga harga jual tiket kami berubah. Rata-rata naik hingga 31 persen. Namun harga jual ini masih bersipat sementara sampai ada kentuan dari Pemerintah,” Ujar Karno, agen Speedboad Bina Bahari, Selasa (18/11).
Tak hanya angkutan umum jalur sungai, kenaikan ongkos juga terjadi pada armada angkutan darat. Jika sebelumnya sekali jalan harga tiket Tembilahan-Pekanbaru dibandrol Rp 130 ribu, hari ini dijual seharga Rp 150 ribu.
“Naik Rp 20 ribu per kepala,” kata salah seorang agen Travel di Tembilahan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Inhil, H Tantawi Jauhari, menyatakan sampai saat ini pihaknya memang belum menetapkan tarif angkutan umum. Jika memang ada kenaikan yang diberlakukan pengusaha angkutan menurutnya hal itu sah-sah saja mengingat adanya kenaikan harga BBM
“Kita rasa sah-ah saja ada kenaikan harga tiket, BBM juga sudah naik. Namun yang perlu diingat, kenaikan itu harusnya disesuaikan dengan harga BBM saat ini. Artinya persentase kenaikan yang diberlakukan supaya tidak memberatkan masyarakat,” jawabnya.(dro/*1)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi