Tembilahan (detikriau.org) – Ketua Komisi III DPRD Inhil, Ir Feriyandi menilai perbaikan kerusakan ruas jalan selama ini cenderung boros anggaran. Jika hal terus dilakukan, disamping pemborosan ia juga meyakini semakin lama keberadaan ruas jalan akan berada lebih tinggi dari perumahan penduduk.
Hal ini disampaikannya kepada Harian Vokal dalam kesempatan perbincangan belum lama ini di Tembilahan. Menurut Politisi partai Golongan Karya (Golkar) Inhil ini, harusnya perbaikan kerusakan ruas jalan cukup dilakukan pada beberapa bagian ruas jalan yang mengalami kerusakan bukannya melakukan penambahan tinggi badan jalan secara keseluruhan.
“Selama ini itu yang terjadi dan buktinya saat ini saja tidak sedikit tinggi bangunan di Inhil khususnya di Kota Tembilahan sudah lebih rendah dari badan jalan,” kata Fery
Ditambahkannya, jika perbaikan kerusakan ruas jalan cukup dilakukan pada titik ruas jalan yang mengalami kerusakan, pastinya akan lebih hemat anggaran dan bisa dimanfaatkan kepada sektor kebutuhan masyarakat lainnya yang selama ini belum bisa terpenuhi akibat keterbatasan anggaran. (dro)


seharusnya, selaku ketua dprd anda seharusnya mempelajari dulu situasi, kondisi dan topografi indragiri hilir yang permukaan air tanahnya memang tinggi. Baru anda bicara dan jangan asbun ( asal bunyi)
jangan ujar haja,bagawi yg panting,,,,mun ujar haja ulun gan bisa. kda hrus jdi anggota dewan