10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Tidak Hanya Masyarakat, Bupati Inhil Juga keluhkan Byar Pet PLN

Bagikan..
Bupati Inhil, HM Wardan
Bupati Inhil, HM Wardan

Tembilahan (detikriau.org) – Tidak hanya masyarakat, kerap terputusnya pasokan listrik PLN  juga menjadi keluhan Bupati Inhil, HM Wardan.

Keluhan orang nomor satu di negri seribu parit ini terlontarkan saat ianya memimpin rapat koordinasi bersama Camat se-Kabupaten Inhil, kemaren di Tembilahan.

Dikatakan Bupati, dirinya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan PLN ini, namun hingga saat ini, seluruh upayanya belum membuahkan hasil.

“Bahkan untuk mencarikan solusi, saya sendiri sudah 2 kali berdialog dengan pimpinan PLN di Pekanbaru. Namun tidaklanjutnya juga belum tampak,” ujar Bupati.

Bupati juga mengaku telah mengundang beberapa investor untuk berinvestasi di Inhil ini, tapi hingga saat ini belum ada feedback yang diterimanya.

“Padahal kita sudah fasilitasi dan layanani mereka dengan baik ketika berkunjung ke Inhil, tapi sepertinya mereka kok tidak tertarik, saya juga tidak tau apa masalahnya, hilang begitu saja,” ungkap Bupati.

Tidak kunjung tertariknya investor untuk berinvestasi dibidang kelistrikan di Inhil kini semakin diperparah dengan mundurnya Direktur PLTU yang berada di Parit 21 Tembilahan, padahal dikatakan Bupati, pengerjaan proyek tersebut sudah mencapai 70 persen.

“Kita menaruh harapan besar PLTU itu sudah bisa beroperasi tahun ini, tapi Direkturnya malah mengundurkan diri,” sebut Bupati.

Dikarenakan PLN ini bukan langsung dibawah wewenang Pemkab Inhil, kata Bupati, menyebabkan ia tidak bisa maksimal untuk memecahkan persoalan ini.

“Kan tidak mungkin kita bersikeras, nanti malah tambah runyam urusannya. Jadi untuk mengatasi hal ini, saya rasa perlu upaya bersama-sama,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Inhil, Dianto Mampanini juga membenarkan tentang adanya informasi penghentian pembangunan PLTU tersebut. Menurutnya hal itu disebabkan masalah pendanaan. Namun ia mengaku telah mempertanyakan hal ini kepada managemen PLTU, mereka menyatakan akan kembali melanjutkan pekerjaan mereka hingga tuntas.

“Dalam waktu dekat ini mereka akan ke Tembilahan untuk memberikan penjelasan terkait kelanjutan pengerjaan pembangunan PLTU itu,” terang Dianto saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kamis (13/11).(dro/A)